Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mempromosikan pakaian adat perpaduan dari Palembang dan Jawa pada momentum perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta, Minggu.
"Pakaian adat Palembang ini. Songketnya Palembang, atasannya Jawa. Perpaduan," kata Dito Ariotedjo di komplek Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora RI di Jakarta.
Menpora mengenakan peci warna gelap, beskap, celana panjang dan sepatu warna hitam yang dipadukan dengan songket warna kuning keemasan bercorak merah.
Baca juga: HUT Ke-80 RI, Sri Mulyani janji amanah kelola keuangan negara
Selain itu, isterinya Niena Kirana Ario Bimo Nandito mengenakan baju adat berwarna krem dengan bawahan songket warna kuning keemasan.
Selain itu, Wakil Menteri Taufik Hidayat yang hadir mendampingi Menpora juga mengenakan pakaian adat dari Jawa Barat.Taufik tampak mengenakan peci warna gelap, baju jas seperti beskap lengan panjang gelap, dan celana panjang warna hitam dibalut dengan kain batik warna merah bermotif keemasan di antara atasan dan bawahan.
Sedangkan isterinya Ibu Ami Gumelar Taufik Hidayat mengenakan kebaya putih panjang bawahan merah bermotif kuning keemasan serta selendang merah.
Menpora dan wakilnya mengikuti jalannya upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.
Baca juga: Menaker sebut HUT Ke-80 RI momentum bangun ekosistem ketenagakerjaan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri kabinet Merah Putih, serta para pimpinan lembaga negara dan sejumlah tamu undangan juga turut hadir dengan mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai wilayah Nusantara.
Acara peringatan HUT Kemerdekaan diikuti ribuan peserta yang memadati Istana Merdeka sejak pukul 06.00 WIB juga dihadiri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin.
Baca juga: Menekraf ajak ASN memaknai kemerdekaan menjadi inovasi berdampak
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.