Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyematkan tanda kehormatan pada sejumlah pegawai yang bekerja di lingkungan Kementerian Pariwisata dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
"Penghargaan ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kerja keras dan pengabdian, tetapi juga sebagai inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dan meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia," kata Widiyanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Dalam upacara yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Minggu, Menteri Widiyanti menyematkan secara simbolis Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dengan masa bakti 10, 20, 30 tahun, juga kepada tiga ASN teladan dan berprestasi. Secara keseluruhan penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya berjumlah 167 ASN.
Ia mengapresiasi dan terima kasih yang tulus kepada para penerima penghargaan atas dedikasi, kontribusi, dan pencapaian luar biasa dalam membangun dan mengembangkan kepariwisataan Indonesia.
Baca juga: Kinerja sektor pariwisata dinilai positif pada semester pertama 2025
Widiyanti berharap penghargaan itu akan menjadi motivasi bagi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama bangsa melalui pariwisata.
Harapan lain yang disampaikan yakni HUT ke-80 RI dijadikan sebagai momentum penguat sektor pariwisata untuk terus tumbuh dan berperan dalam menjaga daya tahan atau resiliensi perekonomian nasional di tengah ketidakpastian dan geopolitik global yang penuh tantangan.
"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama bangsa melalui pariwisata," kata Widiyanti.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan HUT ke-80 RI harus menjadi momentum menumbuhkan kesadaran sebagai bangsa Indonesia untuk menjadi pribadi yang bijaksana dalam setiap tindakan dan ucapan, memperkuat rasa persatuan, sekaligus merajut keberagaman menjadi kekuatan bersama.
Baca juga: Wamenpar sebut 110 event masuk dalam agenda KEN 2025
"Mari kita lanjutkan semangat perjuangan para pahlawan dengan bekerja keras, ikhlas, dan amanah untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik, demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," kata Ni Luh.
Keduanya menghadiri upacara sebelum bertolak ke Istana Kepresidenan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Pada pelaksanaan peringatan upacara HUT RI pagi ini baik Menteri maupun Wakil Menteri Pariwisata mengenakan busana tradisional. Widiyanti tampil mengenakan busana kebaya modern bernuansa merah putih, sementara Ni Luh memakai busana adat Bali dengan nuansa merah.
Usai pelaksanaan upacara, Widiyanti berfoto bersama peserta upacara yang mengenakan berbagai busana adat dengan nuansa merah putih. Setelah itu, sejumlah pegawai mengikuti pagelaran busana dan yang mengenakan busana adat terbaik dipilih dan mendapat apresiasi terbaik dari Menteri Pariwisata.
Baca juga: Kemenpar kampanyekan "Indonesia Maju, Pariwisata Naik Kelas"
Baca juga: Kemenpar promosikan wisata kebugaran di NATAS Holidays 2025
Baca juga: Pemerintah promosikan pariwisata Indonesia di FTTI BBWI
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
