Menlu China sebut ASEAN Plus 3 harus majukan proses integrasi regional

2 months ago 22

Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Kuala Lumpur pada Kamis (10/7) menyatakan semakin penting bagi negara anggota ASEAN, China, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN Plus Tiga atau 10+3) untuk terus memajukan proses integrasi regional.

Wang, yang merupakan Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), menyatakan itu dalam Pertemuan Menlu ASEAN Plus Tiga.

Sejak pembentukan mekanisme kerja sama 10+3, kita terus memperkuat kemampuan respons krisis, mempromosikan proses integrasi ekonomi, dan bekerja sama untuk membangun momentum berbagai pendorong pertumbuhan baru, tutur Wang.

Fokus terhadap pembangunan dan mempromosikan kerja sama merupakan tren dan arus utama dalam kerja sama Asia Timur saat ini, kata Wang, sembari menambahkan bahwa negara-negara masih menghadapi berbagai tantangan seperti dampak unilateralisme dan proteksionisme serta penyalahgunaan tarif yang dilakukan oleh sejumlah kekuatan besar tertentu.

Mencermati kebutuhan untuk terus meningkatkan momentum kerja sama dan menyempurnakan ketahanan pembangunan, Wang mengajukan empat saran untuk tahap kerja sama berikutnya.

Pertama, membangun Asia Timur yang terintegrasi. Kita harus secara tegas menentang "pembangunan tembok dan penghalang." China siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mengimplementasikan pernyataan para pemimpin dan terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dalam hal produksi dan rantai pasokan.

Kedua, membangun Asia Timur yang kuat dan tangguh. Kita perlu merencanakan arah masa depan kerja sama fiskal serta keuangan regional. China siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menjajaki inovasi mekanisme dan memperkuat tingkat kerja sama ketahanan pangan regional berbasis peningkatan pengembangan Mekanisme Cadangan Beras Darurat 10+3 (10+3 Emergency Rice Reserve Mechanism).

Ketiga, membangun Asia Timur yang inovatif dan dinamis. Kita harus memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh babak baru revolusi teknologi dan industri serta mendorong transformasi dan pembangunan melalui inovasi.

Keempat, membangun Asia Timur melalui konektivitas budaya. Kita harus terus mengimplementasikan program "CAMPUS Asia" serta mempromosikan pertukaran pelajar dan pelatihan talenta di antara negara-negara ASEAN Plus Tiga.

Wang menekankan bahwa terlepas dari bagaimana lingkungan eksternal mengalami perubahan, China bersedia memanfaatkan pembangunan ekonominya yang stabil untuk menyuntikkan dorongan baru ke dalam pembangunan bersama di kawasan, menyediakan peluang baru, serta bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Asia Timur.

Para menlu ASEAN memuji China, Jepang, dan Korea Selatan yang telah mendukung posisi sentral ASEAN dalam arsitektur regional.

Para menlu ASEAN menyampaikan bahwa mekanisme 10+3 terbentuk sebagai respons terhadap krisis keuangan Asia dan kerja sama itu telah mencapai hasil yang luar biasa.

Menghadapi meningkatnya unilateralisme, peningkatan tarif, dan hambatan perdagangan, serta meningkatnya ketegangan geopolitik, kerja sama 10+3 menjadi semakin berharga dan harus terus memainkan peran utama yang strategis dalam mendorong pembangunan regional yang inklusif dan perdamaian yang berkelanjutan, demikian disampaikan para menlu tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |