Sumedang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meminta para kepala daerah untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan tangguh.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan materi dalam kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: BGN: MBG jangkau 82 juta jiwa November 2025 dalam Retret IPDN
“Semua negara maju mendorong kemajuan dari sisi SDM. Oleh karena itu, kami mengajak daerah bekerja bersama membangun SDM yang sehat secara fisik, mental, dan moral, memiliki kompetensi tinggi, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Pratikno.
Pratikno menekankan bahwa keberhasilan pembangunan nasional sangat bergantung pada kualitas SDM di tingkat lokal.
Baca juga: Mendes di Retret IPDN minta desa dijaga agar tak seperti Jepang-Korsel
Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari para kepala daerah sangat dibutuhkan, terutama dalam mewujudkan program prioritas nasional.
Lebih lanjut, Pratikno menyampaikan bahwa dirinya juga turut memberikan materi tentang implementasi program Astacita, termasuk program Quick Wins tahun 2025.
“Terutama adalah kaitannya dengan PHTC di quick win tahun 2025 yang mendukung, dukungan dari pemerintah daerah,” katanya.
Baca juga: Bappenas beri kuliah penyelarasan pembangunan di Retret Gelombang II
Ia berharap, seluruh target yang menjadi tanggung jawab Kemenko PMK dalam terhadap program Presiden dapat terealisasi lebih cepat dengan sinergi bersama kepala daerah melalui kegiatan retret ini.
“Sehingga apa yang menjadi targetnya Pak Presiden dibebankan kepada kami dapat didukung oleh para kepala daerah. Harapannya bisa terealisasi dengan cepat,” katanya.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.