Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pergerakan seluruh kapal yang melintas di kawasan perairan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, saat ini terpantau aman dan lancar seusai dilakukan normalisasi alur pelayaran akibat pendangkalan.
Dia menyampaikan pergerakan kapal di perairan Pelabuhan Pulau Baai terpantau lancar tercermin dari peningkatan aktivitas logistik dan distribusi barang di Bengkulu.
"Ini berarti Pelabuhan Pulau Baai kembali menjalankan fungsinya sebagai simpul strategis dalam jaringan pelayaran nasional,” kata Menhub, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, padatnya lalu lintas kapal di Pelabuhan Pulau Baai menandakan pulihnya konektivitas laut untuk menghubungkan berbagai daerah dan memfasilitasi distribusi logistik.
Terhitung sejak 8 hingga 22 Juli 2025, sekitar 97 pergerakan kapal keluar dan masuk telah berhasil melintas. Adapun jenis kapal yang melintas, antara lain kapal penumpang, kapal barang curah kering, cair, dan kendaraan, serta kontainer tol laut dengan komoditas BBM (bio solar, pertalite) Pertamina, Crude Palm Oil (CPO), dan batu bara.
Selain itu, layanan kapal perintis KM MH Thamrin dan KMP Pulo Tello juga telah berjalan rutin guna mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi barang dari dan ke Pulau Enggano.
Menhub mengapresiasi KSOP Kelas III Pulau Baai, Pemda Bengkulu, serta PT Pelindo yang telah bekerja keras dalam mengatasi masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu komitmen pihaknya dalam mempercepat normalisasi pelayaran demi kepentingan masyarakat di Bengkulu, khususnya konektivitas Pulau Enggano.
"Saya harap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di Pulau Enggano bisa kembali pulih,” ujar Menhub.
Kementerian Perhubungan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap operasional kepelabuhanan. Salah satunya melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk operator pelabuhan dan instansi terkait.
Saat ini, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Bengkulu masih terus melanjutkan pekerjaan pengerukan di area alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai.
Kegiatan itu bertujuan untuk mencapai target kedalaman -6,5 mLWS guna meningkatkan pelayanan kepelabuhanan dan memastikan kelancaran pelayaran.
Baca juga: Menhub sebut Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu siap beroperasi optimal
Baca juga: PTP Bengkulu pastikan arus logistik lancar usai alur pelayaran membaik
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.