Makassar (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Dudy Purwagandhi mengatakan pesawat amfibi (Seaplane) yang baru diluncurkan di Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi solusi untuk akses cepat antarwilayah di kawasan pesisir provinsi tersebut.
"Kehadiran seaplane membuka akses antarwilayah dan memudahkan evakuasi pasien dalam kondisi darurat," ujar Menhub Dudy Purwagandhi di Makassar, Senin.
Dalam peluncuran perdana pesawat amfibi itu, dirinya menilai langkah Sulsel menghadirkan Seaplane merupakan terobosan signifikan dalam memperkuat konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah.
"Ini inovasi luar biasa yang akan membantu masyarakat, khususnya di daerah kepulauan," ujarnya.
Pada tahap awal uji coba, pesawat amfibi yang digunakan adalah Cessna 172 special edition. Pesawat ini mampu mendarat di perairan maupun di landasan darat, sehingga fleksibel untuk melayani penumpang ke berbagai titik.
Dudy menyatakan ke depan, pesawat amfibi itu akan difungsikan untuk berbagai kebutuhan strategis, mulai dari layanan kesehatan darurat (medical evacuation), pariwisata, hingga penanganan situasi genting di wilayah pesisir dan pulau.
"Kami apresiasi Sulsel sebagai provinsi pertama yang menginisiasi program seaplane untuk menghubungkan wilayah pesisir dan pulau. Namun, keselamatan harus menjadi prioritas utama," tutur dia.
Dengan fasilitas baru ini, Sulsel resmi mencatat sejarah sebagai provinsi pertama yang mengoperasikan seaplane untuk layanan lintas wilayah pesisir dan pulau di Sulsel.
Baca juga: Menhub sebut pesawat amfibi tingkatkan konektivitas wilayah kepulauan
Baca juga: Menhub inspeksi kelaikudaraan pesawat di Bandara Soetta
Baca juga: Menhub: Tim audit independen dibentuk evaluasi KA Argo Bromo Anggrek
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.