Mendukbangga: Penting kenalkan lagu-lagu kebangsaan pada anak

4 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menekankan pentingnya mengenalkan lagu-lagu kebangsaan kepada anak untuk menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri mereka.

“Ini penting, sedari kecil diajarkan tentang merah putih, tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bangsa kita, negara kita, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan sebagainya. Ini bagian dari pendidikan usia dini, di mana rasa memiliki NKRI-nya mulai dari kecil. Anak-anak harus diajarkan tentang lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu nasional karena kita harus bangga menjadi NKRI," katanya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI bersama anak-anak di Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Jakarta, Selasa.

Selain memperkenalkan nilai perjuangan bangsa melalui kegiatan kreatif kepada anak, kegiatan tersebut mengingatkan para orang tua untuk menerapkan pola pengasuhan yang mendukung stimulasi perkembangan anak usia dini.

Baca juga: Mendukbangga ingatkan jangan sibuk main gawai saat ngobrol dengan anak

Wihaji juga menekankan pentingnya membatasi dan mengatur penggunaan gawai untuk menghindari perilaku negatif seperti adiksi.

“Hati-hati menggunakan handphone atau gawai karena jika tidak hati-hati, cenderung akan negatif. Perlu diatur atau dibatasi," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sekolah Inklusi Aluna Montessori Rina Jayani menekankan pentingnya mengenali potensi anak karena masing-masing mereka adalah bintang yang berbeda waktu bersinarnya.

"Di samping perkembangan, potensi anak juga menjadi hal yang tak kalah penting. Setiap anak memiliki potensi meski tidak selalu terlihat dalam angka dan nilai, tugas orang tua bukan membandingkan, melainkan menyirami dengan kasih dan kesabaran," tuturnya.

Baca juga: Mendukbangga: Program Taman Asuh prioritaskan lembaga layanan publik

Sebagai bentuk dukungan Kemendukbangga/BKKBN terhadap perkembangan dan potensi anak, Wihaji juga memberikan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Kit kepada Taman Penitipan Anak (TPA) dan sekolah inklusi yang hadir dalam acara tersebut.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |