Mendukbangga ajak remaja aktif buat konten kesehatan reproduksi

2 months ago 41

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengajak anak-anak dan remaja aktif membuat konten tentang kesehatan reproduksi di media sosial (medsos) dengan mengedepankan budaya-budaya lokal.

Hal tersebut disampaikan Wihaji dalam kegiatan seleksi finalis ajang Kesehatan Reproduksi Untuk Kawula Muda (Akukamu) tahun 2025 di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Kamis, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025.

"Ini tidak sekadar ajang untuk lomba konten tentang reproduksi anak, remaja, atau lansia. Lebih dari itu, untuk mengedukasi atau mengampanyekan konten-konten kreatif tentang kesehatan reproduksi tetapi sifatnya lokal," katanya.

Ia menegaskan untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan reproduksi dengan kondisi geografi dan demografi yang berbeda-beda antar-wilayah di Indonesia, maka konten-konten yang dibuat tidak bisa hanya yang merepresentasikan Ibu Kota Jakarta.

"Kita tidak bisa membawa cara-cara Jakarta ke tempat-tempat yang berbeda, maka dari itu butuh konten-konten yang kreatif, edukasi tetapi sifatnya lokal, dengan tetap bisa dipahami masyarakat. Saat ini kita (BKKBN) sudah menjadi kementerian, maka jangan pakai cara-cara lama, kecuali yang baik. Cara-cara lama yang baik kita lanjutkan, tetapi yang belum baik kita sempurnakan," ucapnya.

Baca juga: Jenis-jenis kontrasepsi untuk pria dan wanita serta penjelasannya

Menurut dia, konten-konten edukasi kreatif yang menyesuaikan kondisi lokal pesannya akan lebih cepat sampai ke masyarakat.

Oleh karena itu, dalam mengedukasi masyarakat tentang kesehatan reproduksi, pemerintah harus mulai melakukan pendekatan yang berbeda.

"Karya-karya yang dikirim ini harus kita hargai, karena karya ini kan nantinya akan berimplikasi pada keluarga, oleh karena itu, kita akan menyeleksi yang mana yang paling bisa diterima oleh keluarga Indonesia," tuturnya.

Ajang kompetisi video Akukamu bertujuan meningkatkan keterpaparan, pengetahuan, dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai upaya meningkatkan kesehatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat, serta mengoptimalkan penyebarluasan informasi tentang kesehatan reproduksi berdasarkan siklus hidup yang kreatif, efektif dan inovatif melalui media sosial.

Kegiatan Akukamu 2025 dengan tema "Sehat Reproduksiku, Menyala Indonesiaku". Video konten kreatif yang dibuat bersifat edukasi dan berisi pesan sesuai topik yang telah ditentukan berdasarkan kesehatan reproduksi siklus hidup, mulai dari sasaran anak melalui orang tua, remaja dan calon pengantin, pasangan usia subur, serta lansia melalui keluarga.

Kompetisi video dilakukan untuk penyebarluasan melalui media sosial Instagram, Youtube, dan Tiktok, dengan seleksi dimulai dari tingkat kabupaten/kota, lalu dipilih lima terbaik tiap provinsi dan 15 terbaik di tingkat nasional. Secara total, terdapat 555 konten video yang diterima Kemendukbangga dari seluruh Indonesia.

Baca juga: DPR minta pemerintah beri edukasi kesehatan reproduksi cegah sifilis

Baca juga: Kemendukbangga sarankan ada kurikulum formal reproduksi di sekolah

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |