Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengangkat semangat kemerdekaan sebagai komitmen dalam menerjemahkan semangat kemerdekaan ke dalam kerja nyata di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.
"Kami berkomitmen menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas, membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga berjiwa patriot, adaptif, dan solutif," kata Mendiktisaintek melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
Brian menekankan momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan ajang mengobarkan keberanian untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam ilmu pengetahuan, sains dan teknologi.
"Hari ini, kita tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi meneguhkan langkah untuk bersatu lebih erat, berdaulat dalam karya, menyejahterakan masyarakat, dan bersama mewujudkan Indonesia yang benar-benar maju," ujarnya.
Baca juga: Mendikdasmen apresiasi komitmen Presiden tingkatkan mutu pendidikan
Brian menegaskan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membawa semangat ini melalui kebijakan "Diktisaintek Berdampak", sebagai upaya memastikan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan, riset tidak berhenti di laboratorium, melainkan menjelma menjadi solusi nyata bagi masyarakat, industri, dan bangsa.
Sejalan dengan arah pembangunan nasional, Ia menegaskan pihaknya mengintegrasikan program-program prioritas dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menjadi fondasi APBN 2026.
Brian menekankan anggaran pendidikan tinggi dan riset berfokus pada ketahanan pangan, energi terbarukan, kesehatan, pendidikan, hingga pertahanan, yang sepenuhnya sejalan dengan inisiatif hilirisasi riset yang tengah dikembangkan Kemdiktisaintek.
Ia menekankan bahwa semangat merah putih harus hadir dalam setiap riset, setiap ruang kuliah, dan setiap pengabdian masyarakat.
"Kolaborasi pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat terus diperkuat agar inovasi tidak hanya inklusif, tetapi juga mampu menjawab tantangan global," ucapnya.
Baca juga: UPH Festival 2025 digelar untuk sambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.