Mendikdasmen usul tambah prodi perpustakaan atasi kurangnya pustakawan

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengusulkan penambahan program studi (prodi) perpustakaan di perguruan tinggi untuk mengatasi kurangnya pustakawan di Indonesia.

Mu'ti mengemukakan, kekurangan pustakawan memang menjadi tantangan yang harus dijawab bersama-sama, karena bekerja di perpustakaan menjadi profesi yang tidak terkenal dan nyaris tanpa publikasi, atau sering disebut dengan bekerja di tengah sunyi.

"Oleh karena itu, maka ada tiga hal yang nanti coba kita lakukan, yang pertama, ini nanti kami akan bicara dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) untuk prodi-prodi perpustakaan menurut saya perlu ditambah," ujar dia dalam peringatan Hari Pustakawan Nasional di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin.

Ia melanjutkan, upaya kedua yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi kekurangan pustakawan yakni melalui pengangkatan pustakawan sebagai bagian dari tenaga kependidikan melalui penyediaan formasi.

"Yang kedua, memang perlu ada keberpihakan dari pemerintah, seperti yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), untuk ada pengangkatan pustakawan sebagai bagian dari tenaga kependidikan, ada formasinya disediakan," katanya.

Mu'ti mengemukakan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan memanfaatkan balai guru penggerak untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas guru atau laboran di sekolah, tetapi juga untuk peningkatan mutu pustakawan sebagai salah satu pendukung utama peningkatan literasi siswa di sekolah.

Langkah ketiga yakni melalui pelatihan bagi guru yang bertugas sebagai pustakawan di perpustakaan sekolah dengan ilmu-ilmu kepustakaan dasar.

"Sekarang ini kan pustakawan di sekolah itu biasanya guru yang diberikan tugas tertentu. Ya ini masih bagus juga dalam situasi yang memang belum tersedia, paling tidak guru itu ada yang ditugaskan, tetapi guru ini harus dilatih, nanti tinggal format pelatihannya apakah dalam bentuk misalnya pelatihan singkat pustakawan tingkat dasar," katanya dalam peringatan Hari Pustakawan Indonesia di Perpusnas, Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan, para guru tersebut sejatinya tidak memiliki profesi sebagai pustakawan, tetapi hanya melaksanakan tugas kepustakawanan. Maka, Kemendikdasmen akan bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) maupun Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) untuk menyelenggarakan pelatihan kepustakaan kepada para guru tersebut.

Baca juga: Mendikdasmen akan buat pelatihan bagi guru yang jadi pustakawan

Baca juga: Mendikdasmen ajak pustakawan jadi perpustakaan berjalan

Baca juga: Hari Pustakawan, Perpusnas dorong pustakawan jadi kreator digital

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |