Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 sebagai bagian penting dari pembentukan karakter dan pembangunan sumber daya manusia unggul dan berintegritas.
"UM-PTKIN harus jadi ruang pembentukan karakter. Dunia kerja sekarang menuntut bukan hanya kepintaran, tapi juga kejujuran dan kesabaran," ujar Menag dalam sidang kelulusan nasional yang dihadiri para rektor PTKIN se-Indonesia di Jakarta, Kamis.
Baca juga: UM PTKIN 2025 tekankan inklusivitas fasilitasi ujian SSE bagi difabel
Menag menegaskan bahwa seleksi calon mahasiswa baru tidak hanya berbicara soal akademik, tapi juga tentang nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab.
Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi dan profesionalisme dalam sistem seleksi, termasuk perlunya pendekatan berbasis diplomasi dan integritas ketimbang sekadar formalitas birokrasi.
Nasaruddin menyampaikan evaluasi pelaksanaan menunjukkan hasil yang positif, namun tetap mengingatkan agar semua pihak menjaga integritas dan tidak lengah terhadap potensi penyimpangan, sekecil apa pun.
Baca juga: 3.789 peserta bersaing masuk UIN Ar Raniry lewat jalur UM-PTKIN
"Kita harus terus menyempurnakan sistem agar semakin adaptif dan berorientasi pada mutu," kata Menag.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menyampaikan proses seleksi UM-PTKIN tahun ini berjalan dengan baik meski menghadapi sejumlah tantangan teknis.
Ia menilai sinergi lintas unit dan penguatan koordinasi menjadi kunci keberhasilan. "Harapannya, model pelaksanaan seperti ini bisa jadi rujukan untuk seleksi tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
Suyitno menyampaikan partisipasi publik yang tinggi dan meningkatnya kepuasan terhadap layanan pendidikan Islam.
Baca juga: Sebanyak 83 ribu peserta ikuti ujian masuk PTKIN
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengembangan ruang akademik yang ramah dan fungsional, serta pentingnya hasil riset pendidikan yang mendorong pendekatan lebih humanis.
Ujian masuk PTKIN berbasis elektronik telah berlangsung pada tanggal 10-12 Juni 2025 dan 14-18 Juni 2025. Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 30 Juni 2025.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.