Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan kepada para petugas haji yang sudah berada di Tanah Suci maupun yang masih di Indonesia untuk melayani setiap tamu Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan rasa sabar.
"Kami berpesan agar petugas memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Beri kesan pertama yang baik. Kalau pekerjaan pertama kita dengan jamaah bagus, maka insya Allah nanti biasanya akan ikut bagus juga," ujar Menag dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menag Nasaruddin Umar saat ini sedang berada di Arab Saudi untuk mengikuti pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis yang diinisiasi Kerajaan Arab Saudi.
Menag mengatakan ciri orang ikhlas adalah mereka yang tidak pernah mengeluh, marah, maupun mengadu domba. Nasaruddin mafhum bahwa karakteristik jamaah Indonesia berbeda-berbeda, maka kunci dari itu semua adalah melayani dengan sabar dan tulus.
"Petugas harus mendisiplinkan diri dalam memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah. Anggaplah pekerjaan ini membantu tamu-tamu Istimewa Allah. Kalau kita bekerja dengan ikhlas, biasanya kita tidak capai, tidak lelah, dan tidak suka marah-marah," kata Menag.
Baca juga: Kemenag: Arab Saudi ingatkan RI soal visa resmi, cegah haji ilegal
Menag juga meminta para petugas untuk menyambut tamu-tamu Allah dengan penuh keramahan. Bahkan sekalipun ingin marah misalnya, petugas diminta agar bisa menahan amarahnya.
"Jawablah dengan senyum. Senyum itu memberikan energi buat kita," kata dia.
Pesan lainnya, petugas haji juga diminta bekerja secara profesional, menghargai waktu, serta efektif dan efisien. Hal lain yang dipesankan Menag adalah pentingnya menjaga kekompakan satu sama lain.
"Jangan saling menyedot energi satu sama lain, tetapi saling memberikan energi positif kepada satu sama lain," ujarnya.
Baca juga: Pramono resmi kukuhkan 120 petugas haji di Balai Kota
Terakhir, Menag minta petugas menaati asas dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik pemerintah Indonesia maupun Saudi Arabia. Sebab, jika ada petugas yang keluar dari rel, maka dampaknya bisa panjang.
"Kita tentu berharap setelah berikhtiar sedemikian rupa, maka kita serahkan, tawakkal kepada Allah. Selamat bekerja dan berjuang. Mudah-mudahan Allah meridhoi perjuangan kita," kata Menag.
Jamaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, mereka secara bertahap akan diterbangkan ke Tanah Suci. Jamaah yang berangkat pada gelombang pertama akan menuju ke Madinah terlebih dahulu sebelum ke Mekkah.
Baca juga: Kemenag ingatkan petugas gunakan medsos secara bijak bukan ajang pamer
Baca juga: Pemerintah lepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025