Mantan pencetak skor tertinggi liga bantu latihan Pacific Caesar

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Mantan pencetak skor tertinggi di liga sekaligus pebasket senior Bima Riski Ardiansyah membantu proses latihan Pacific Caesar Surabaya dalam persiapan menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2026.

Dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Minggu, Pacific memanfaatkan jeda musim dengan terus menggelar latihan, salah satunya dengan mendatangkan pemain senior berpengalaman untuk membantu meningkatkan performa pemain.

Dia akan berperan sebagai trainer coach development selama off-seasons guna mendongkrak performa Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan.

Musim lalu di IBL 2025, Pacific hampir saja lolos ke babak playoff. Mereka finis di posisi kesembilan dengan catatan rekor pertandingan 11-15 (menang-kalah).

Target menembus fase gugur yang dicanangkan sejak awal musim sempat terganggu karena kalah sembilan laga berturut-turut.

Performa tim baru membaik setelah manajemen menunjuk Andika Supriadi Saputra atau kerap disapa Coach Bedu guna menggantikan peran Dhimaz Anis Setiaputra selaku pelatih kepala.

Namun demikian, konsistensi tetap menjadi persoalan bagi Pacific sepanjang musim. Hal itu juga terlihat ketika mereka tampil di IBL All Indonesian 2025 pada Agustus.

Baca juga: Prastawa nilai gaya melatih Singleton efektif gali potensi pemain

Saat itu, Laskar Kenjeran hanya mencatatkan satu kemenangan dari lima pertandingan penyisihan. Kondisi itu disadari betul oleh manajemen sehingga menghadirkan Bima untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi para pemain muda.

Bima merupakan salah satu pemain berpengalaman di bola basket nasional. Dia pernah menjadi pencetak poin terbanyak atau top skor pada musim 2012-2013, saat memperkuat Bimasakti Nikko Steel Malang.

Selain itu, dia juga menjadi bagian dari tim CLS Knights Indonesia saat menjuarai ABL 2018-19, lalu ikut membawa Satria Muda Pertamina Jakarta menjuarai IBL 2021.

Kemampuan mencetak poinnya sudah diakui oleh pencinta bola basket tanah air.

Dia belum menyatakan pensiun sebagai profesional. Terakhir, pemain yang bisa bermain sebagai guard maupun forward itu, tercatat membela Bali United Basketball selama dua musim, yakni di IBL 2023 dan 2024.

Lewat pengalaman panjang tersebut, kehadiran Bima dinilai sangat tepat sebagai panutan di ruang ganti tim.

Manajemen Pacific Caesar Surabaya berharap para pemain dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari Bima, agar mampu meningkatkan performa pada musim mendatang.

Baca juga: Rajawali Medan lepas tiga pemain lokal usai IBL All Indonesian 2025

Baca juga: Pelita Jaya rekrut pelatih fisik dan kebugaran dari Australia

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |