Veda senang dengan hasil akhir tahun keduanya di Red Bull Rookies Cup

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama mengaku senang mengakhiri tahun keduanya di Red Bull Rookies Cup (RBRC) pada posisi kedua dengan 181 poin atau 55 poin di bawah Brian Uriarte dari Spanyol yang keluar sebagai juara.

Hasil ini didapatkan Veda setelah finis lebih baik dari Hakim Danish pada perebutan runner-up seri terakhir yang dimainkan di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, Minggu.

Pada balapan kedua seri San Marino ini, Veda finis posisi kelima, sementara Danish yang berasal dari Malaysia tak menghasilkan poin karena terjatuh dan gagal finis.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pecinta balap Indonesia yang selalu support,” kata pembalap binaan Astra Honda itu dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

“Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi kedepannya,” tambah dia.

Veda memiliki peluang menjadi juara ketika kompetisi balapan Eropa ini memasuki seri terakhir di Misano karena perbedaan jarak poinnya dengan Uriarte hanya 22 poin dari 50 poin maksimal yang bisa didapatkan pada dua balapan.

Namun, pembalap berusia 16 tahun itu kalah dalam persaingan melawan Uriarte setelah terjatuh dan gagal finis pada balapan pertama Sabtu.

Baca juga: Veda Pratama akhiri Red Bull Rookies Cup 2025 sebagai runner-up

Hasil ini membuat Uriarte keluar sebagai juara dan Veda sendiri turun satu tingkat ke posisi ketiga karena posisinya digeser oleh Danish yang kala itu finis posisi kesepuluh.

Sementara itu, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Veda, yang meraih tiga kemenangan di kompetisi yang melahirkan banyak pembalap hebat MotoGP ini, merupakan bentuk kerja keras dan juga proses pembinaan berjenjang yang memang telah dilakukan sejak usia belia.

Tapi pencapaian ini sudah jauh lebih baik bagi Veda karena musim pertamanya berakhir di posisi kedelapan.

“Melalui semangat Satu Hati, kami berupaya terus mendukung pebalap binaan kami untuk bisa menunjukan bahwa mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia,” ujar Andy.

Pembalap muda Indonesia lainnya, Kiandra Ramadhipa, juga tampil impresif pada musim debutnya di Rookies Cup karena mengakhirinya di posisi kedelapan.

Di balapan kedua hari ini, Ramadhipa yang berusia 15 tahun, finis posisi ketujuh dan membuatnya mengakhiri Rookies Cup dengan 102 poin, dengan finis terbaiknya adalah podium tempat kedua yang ia dapatkan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

Baca juga: Veda Pratama DNF, Brian Uriarte juara segel juara Rookies Cup 2025

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |