Malaysia tegaskan Palestina merdeka sejalan kebijakan luar negerinya

2 hours ago 2

Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Malaysia menegaskan dukungan yang diberikan Malaysia terhadap kemerdekaan Palestina, sejalan dengan kebijakan luar negeri Malaysia sejak kemerdekaan.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan di Kuala Lumpur, Minggu malam, menyatakan Malaysia dengan tegas menolak segala upaya jahat untuk salah menafsirkan dukungan politik dan upaya kemanusiaan yang telah lama dijalankan Malaysia bagi rakyat Palestina.

"Sejak kemerdekaan, kebijakan luar negeri Malaysia telah berlandaskan pada perdamaian, keadilan, penghormatan terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, serta koeksistensi damai antarbangsa," tulis keterangan tersebut.

Malaysia berpedoman pada prinsip-prinsip tersebut, dan secara konsisten menentang penjajahan, pendudukan asing, pelanggaran berat hukum internasional, apartheid, dan ketidakadilan lainnya.

Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, dukungan teguh Malaysia untuk perdamaian, kebebasan, dan kemerdekaan Palestina, di samping penentangannya yang kuat terhadap pendudukan dan genosida Israel, berakar kuat pada prinsip-prinsip yang diakui secara universal tersebut.

Baca juga: Palestina sambut baik Inggris, Kanada, Australia akui Negara Palestina

Malaysia menyatakan akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional dalam mewujudkan perdamaian, keadilan, dan bantuan kemanusiaan bagi Palestina, dengan tujuan akhir mendirikan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Malaysia juga menekankan bahwa akuntabilitas sangat penting bagi perdamaian abadi, dan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan dan pelanggaran hukum internasional yang terus-menerus dilakukannya.

Baca juga: Australia resmi akui negara Palestina

Baca juga: Kanada resmi akui Palestina, tawarkan kemitraan untuk perdamaian

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |