Jakarta (ANTARA) - LOTTE Chemical Indonesia (LCI) mengoperasikan commissioning start-up dan proses produksi fasilitas naphtha cracker di Cilegon, Banten.
Fasilitas tersebut menghasilkan produk petrokimia penting seperti etilena dan propilena yang merupakan bahan baku utama bagi berbagai sektor industri.
President Director LOTTE Chemical Indonesia Yim Dong Hee dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan beroperasinya fasilitas itu sekaligus mempertegas dukungan LCI terhadap prioritas strategis dan perekonomian nasional.
Dukungan itu diwujudkan melalui pengurangan ketergantungan impor, mendorong kemandirian produk petrokimia, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat serta penguatan pengembangan industri hilir strategis.
Bersamaan dengan itu, ia mengatakan LCI memperkuat jalinan dengan mitra di Jakarta dan Surabaya melalui kegiatan customer gathering. Mitra yang terlibat berasal dari berbagai sektor industri, seperti industri material, otomotif, peralatan rumah tangga, pengemasan, dan berbagai sektor industri lainnya.
Pertemuan tersebut dikatakan menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk mempererat hubungan dengan para pelanggan, sekaligus menegaskan visinya untuk tumbuh bersama demi perkembangan industri dan ekonomi Indonesia.
Yim Dong Hee mengatakan pelanggan mempunyai peran penting dalam mengolah bahan baku yang dihasilkan perusahaan menjadi produk yang menyentuh setiap aspek kehidupan sehari-hari.
“Keberhasilan LCI tidak hanya bertumpu pada teknologi dan kapasitas produksi, tetapi juga pada kekuatan kolaborasi dengan mitra dan pelanggan,” ujar dia.
Ia pun mengatakan pertemuan dengan mitra ini makin memperkuat komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama pelanggan dalam membangun masa depan industri petrokimia yang tangguh dan berdaya saing.
Pada saat yang sama, LCI menegaskan komitmennya untuk menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguatkan dengan para pelanggan di berbagai sektor industri.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.