Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak lima Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Lampung menjadi percontohan pengelolaan sampah di satuan pendidikan melalui Program Bank Sampah Sekolah.
"Hari ini ada lima sekolah yang menjadi percontohan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah yang ada di lingkungan pendidikan," ujar Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela di Bandarlampung, Kamis.
Ia merinci lima sekolah yang menjadi percontohan pengelolaan sampah tersebut adalah SMAN 2 Bandarlampung, SMAN 1 Bandarlampung, SMAN 9 Bandarlampung, SMKN 1 Bandarlampung, dan SMKN 4 Bandarlampung. Sebelumnya pengelolaan sampah melalui Bank Sampah telah dilakukan oleh SMAN 5 Bandarlampung.
Baca juga: Sekolah di Yogyakarta didorong kembangkan bank sampah
"Jadi adanya pengelolaan sampah melalui Bank Sampah di lingkungan sekolah ini menjadi salah satu upaya memasyarakatkan pengelolaan sampah dari hulu," katanya.
Dengan adanya Bank Sampah Sekolah, kata dia, dapat membentuk dan menghidupkan pengelolaan sampah dari hulu yang dimulai dari sekolah yakni oleh siswa-siswi, serta dapat menyebar sampai ke rumah tangga dengan menjadikan siswa sebagai pemberi edukasi kepada keluarga dan masyarakat.
"Kami inisiasi dahulu dari sekolah dan dimulai dari tingkat SMA untuk kemudian meluas ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD), dan Taman Kanak-kanak (TK)," ucap dia,
Baca juga: Sekolah pelaksana PTM di Jakarta Barat ikuti program bank sampah
Bila ekosistem penanganan sampah melalui Bank Sampah Sekolah di sekolah percontohan di Kota Bandarlampung terbentuk, lanjut dia, maka Program Bank Sampah Sekolah akan diperluas hingga ke berbagai sekolah pada 15 kabupaten/ kota di Provinsi Lampung.
"Bank Sampah Sekolah ini setelah berhasil di sini akan dilaksanakan di seluruh sekolah di Provinsi Lampung. Ini ditargetkan dapat secepatnya terlaksana, akan tetapi akan disesuaikan dengan anggaran serta kerja sama dengan mitra," kata Wagub Jihan Nurlela.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.