Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam rangka sosialisasi layanan zakat di Auditorium Gajah Mada, gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberi zakat untuk membantu sesama.
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dalam siaran pers yang diterima ANTARA mengatakan konsep zakat sangat tepat untuk diberlakukan di Indonesia lantaran masyarakatnya memiliki jiwa kedermawanan yang tinggi.
Menurut Ace, berdasarkan laporan dari World Giving Index (WGI), Indonesia dinobatkan sebagai negara yang paling dermawan di dunia. Hal tersebut, lanjut Ace, sudah terlihat sejak pandemi COVID-19, dimana masyarakat saling membantu satu sama lain.
"Kekuatan kedermawanan sosial yang dimiliki bangsa Indonesia ini jadi bagian ketahanan nasional kita. Itu menunjukkan bahwa negara kita ini negara yang semangat dan nilai gotong royongnya sangat tinggi," ujar Ace.
Selain itu, dari kacamata keagamaan, Ace menilai konsep beramal dalam zakat juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan setiap individu kepada yang maha kuasa.
Di saat yang sama, Kepala Baznas Noor Achmad menyampaikan pihaknya siap menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dengan tepat sasaran kepada masyarakat.
Selain itu, pengelolaan uang juga akan dilakukan secara bijak demi menghindari penyelewengan anggaran oleh pihak-pihak tertentu.
Bantuan tersebut, lanjut Noor Achmad, diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat sehingga kesejahteraan sosial dapat terwujud.
"Kami mempunyai prinsip kerja supaya pertanggungjawaban bukan hanya dunia, tapi juga akhirat," kata Noor Achmad.
Dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen RZ Putra, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum. Lalu Pimpinan Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan dan Pimpinan Bidang SDM dan Hukum Kolonel CAJ (Purn) Nur Chamdani.
Baca juga: Lemhannas dorong kepala daerah miliki karakter negarawan
Baca juga: Gubernur Lemhannas beri pembekalan kepala daerah terkait geopolitik
Pewarta: Walda Marison
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025