Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengawal proses penyerahan anak-anak yang terlibat aksi demonstrasi di Jakarta kepada orang tua mereka masing-masing.
"Tadi anak-anak yang sudah dijemput orang tuanya langsung dipulangkan oleh polisi, mulai pagi pukul 09.00. Saya temani prosesnya sampai dengan pukul 12.00 siang. Rata-rata orang tua yang jemput bilang enggak tahu anaknya kemana sepulang sekolah," kata Anggota KPAI Sylvana Apituley saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa anak-anak yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dan didata lengkap ada 94 orang.
"Jumlahnya belum pasti, karena ada anak-anak yang tidak lama di Polda Metro Jaya, langsung pulang, belum didata lengkap. Sementara yang didata lengkap hanya 94 anak," kata Sylvana Apituley.
Dia mengatakan anak-anak tersebut banyak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: Malam ini, anak-anak yang terlibat aksi massa dipulangkan
"Tadi saya temui 20-an anak di beberapa unit di PMJ, masih banyak anak SMP, pakai seragam mirip SMA. Mereka mengaku diajak teman, kakak kelas, alumni. Ada juga yang tidak sengaja lagi lewat mau ngethrift tapi diamankan polisi," kata Sylvana Apituley.
KPAI pun menyerukan agar anak-anak tidak dilibatkan dalam unjuk rasa karena pelibatan anak dalam aksi unjuk rasa anarkis merupakan salah satu bentuk pengabaian dan pelanggaran hak-hak anak yang terus berulang.
"Pelibatan anak-anak dalam aksi unjuk rasa anarkis merupakan salah satu bentuk pengabaian dan pelanggaran hak-hak anak yang terus berulang dan menodai sejarah demokrasi di Indonesia," kata Sylvana Apituley.
KPAI mencatat selama 10 tahun terakhir, yakni 2014 - 2024, selalu terjadi kasus yang berulang dan mengorbankan anak-anak, bahkan merenggut korban jiwa.
"Kasus terjadi khususnya pada masa menjelang, di saat, dan sesudah Pilpres dan Pilkada, maupun saat aksi unjuk rasa penolakan kebijakan nasional tertentu yang dinilai kontroversial dan mencederai rasa keadilan rakyat," kata Sylvana Apituley.
Baca juga: Orang tua dan guru diminta cegah anak terlibat aksi demonstrasi
Baca juga: KemenPPPA pastikan pemulihan 91 anak yang diamankan dalam demo di DPR
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.