Koperasi Desa Merah Putih, Sinergi program Kemensos entas kemiskinan

3 hours ago 1
Masalah kemiskinan ini adalah masalah ekonomi-politik yang harus diselesaikan secara komprehensif, baik dari hulu hingga hilir

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial mendukung Koperasi Desa Merah Putih yang bersinergi dengan program pengentasan kemiskinan, terutama di kawasan pedesaan.

"Dalam pembangunan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos sangat mendukung karena program pembangunan koperasi desa ini bersinergi dengan program pemberantasan kemiskinan yang ada di desa-desa," ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Kamis.

Baca juga: Perkuat Sekolah Rakyat, Upaya Kemensos muliakan kelompok rentan

Sinergi antar kementerian dan lembaga dalam mengatasi masalah kemiskinan, menurutnya sangat penting sebagai solusi problem sosial yang selama ini belum terselesaikan.

Pelaksanaan program sinergi tersebut juga mengusung Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai referensi.

Hasilnya, ia mengatakan, hampir 40 persen masyarakat miskin di Indonesia bekerja sebagai buruh tani. Kelompok masyarakat ini mayoritas tinggal di desa.

Pembentukan koperasi desa pun diharapkan bisa menciptakan lapangan usaha baru dan memberdayakan masyarakat desa untuk keluar dari kemiskinan ekstrem.

"Dengan adanya koperasi desa ini, kami berharap bisa bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk mengentaskan kemiskinan di desa-desa," imbuhnya.

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung program pengentasan kemiskinan yang diperintahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Melalui koperasi, lanjutnya, masyarakat desa tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga diberdayakan untuk mandiri secara ekonomi.

"Koperasi ini menjadi salah satu solusi untuk mengubah masyarakat miskin menjadi masyarakat yang berdaya, produktif, dan mandiri," ujar Wamensos.

Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu kunci untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Kemensos berupaya agar masyarakat miskin dapat mendapatkan akses untuk bekerja atau berusaha, melalui penciptaan lapangan usaha yang lebih banyak.

"Pemerintah harus menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang ingin bekerja, serta lapangan usaha bagi mereka yang ingin berusaha," katanya.

Baca juga: Kemensos serahkan bantuan bagi penyandang disabilitas di Kampar Riau

Pentingnya kolaborasi antar kementerian dalam program ini juga menjadi sorotan.

"Masalah kemiskinan ini adalah masalah ekonomi-politik yang harus diselesaikan secara komprehensif, baik dari hulu hingga hilir," ujarnya.

Harapan besar disematkan agar Indonesia dapat mengurangi jumlah kemiskinan ekstrem dan mencapai target pengurangan kemiskinan secara signifikan pada 2025 dan seterusnya.

Senada dengan Wamensos, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi juga meyakini Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran penting dalam mewujudkan program pemberdayaan masyarakat desa, serta menjadi motor penggerak bagi perekonomian desa.

"Hari ini kami melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk menindaklanjuti perintah Bapak Presiden mengenai pembentukan Koperasi Desa Merah Putih," katanya.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Koperasi, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, serta pejabat lainnya, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ditetapkan menjadi titik fokus utama untuk menjawab tantangan kemiskinan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian dan buruh tani.

Selain itu, pertemuan hari itu juga turut membahas mengenai program Sekolah Rakyat yang juga menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan.

Menurut data, hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD, yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan.

Dengan komitmen dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan koperasi desa Merah Putih dapat membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat desa, menjadikan mereka lebih berdaya dan mandiri.

Baca juga: Sampaikan salam Presiden, Mensos kunjungi korban banjir Jakarta

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |