Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Koperasi desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengembangkan peternakan ayam petelur dan burung puyuh untuk memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten setempat.
"Peternakan ayam petelur di Desa Buwek itu adalah embrio dari usaha koperasi yang sangat menjanjikan. Kandangnya bersih, tidak bau, dan dikelola dengan baik, sehingga bisa menjadi contoh yang layak direplikasi," kata Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa melalui Koperasi Merah Putih. Salah satu embrio usaha yang kini dinilai potensial tumbuh adalah peternakan ayam petelur dan burung puyuh ada di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung.
"Unit usaha peternakan yang digagas warga tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan lokal, tapi juga dapat disinergikan dengan program-program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dan pemberdayaan desa berbasis pangan," katanya.
Tidak hanya ayam petelur, lanjut dia, peternakan Desa Buwek juga tengah mengembangkan budidaya burung puyuh sebagai produk unggulan tambahan. Dengan siklus produksi yang cepat dan permintaan pasar yang stabil, burung puyuh dinilai prospektif mendukung program penguatan gizi dan ekonomi keluarga.
"Kami ingin setiap koperasi desa memiliki keunggulan lokal. Di sini, ternak menjadi kekuatan yang bisa menopang ekonomi warga, membuka lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan nasional," katanya.
Pemkab Lumajang ke depan akan memberikan pendampingan manajemen, akses permodalan, dan penguatan jejaring pasar agar koperasi desa tidak hanya berjalan, tetapi juga tumbuh berkelanjutan dan mampu bersaing, katanya, menjelaskan.
"Langkah itu menjadi bagian dari transformasi ekonomi desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kekuatan komunitas lokal," ujar bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu.
Program Koperasi Desa Merah Putih disambut dengan semangat gotong royong dan inovasi lokal di Kabupaten Lumajang, sehingga diharapkan dapat menggerakkan sektor perekonomian warga desa setempat.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.