Kopasgat diakui MURI selaku pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai satuan pertama yang memiliki pasukan penerjun wingsuit di Indonesia.

"Dengan ini, MURI menyatakan dan meneguhkan bahwa Kopasgat TNI AU tercatat sebagai pencetak rekor Indonesia pasukan pertama yang memiliki regu terjun wingsuit di Indonesia," kata Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri di Lapangan Tembak Djamsuri Kopasgat TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

Pada saat yang sama, Komandan Kopasgat Marsekal Muda TNI Deny Muis mengapresiasi pengakuan dan pemberian piagam dari MURI.

Kepada awak media, Deny menjelaskan alasan pembentukan pasukan wingsuit berdasarkan kebutuhan TNI AU akan pasukan khusus yang dapat melakukan infiltrasi (masuk ke wilayah musuh) dengan senyap dan cepat.

Baca juga: Ketika Kopasgat TNI AU lahirkan kesatria wingsuit pertama Indonesia

Pasukan Wingsuit Kopasgat. (ANTARA/HO-Kopasgat)

Metode terjun wingsuit memungkinkan personel untuk meluncur dari ketinggian 10.000 kaki menggunakan jubah bersayap khusus.

Dengan kecepatan tinggi, kata dia, pasukan bisa masuk ke titik wilayah musuh dan mendarat di lokasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Kopasgat simulasikan operasi pengambilalihan bandara musuh

Setelah mendarat di titik, pasukan wingsuit juga harus melakukan operasi pertempuran di darat.

Deny Muis melanjutkan saat ini pihaknya memiliki 10 personel yang tergabung dalam Pasukan Wingsuit Kopasgat.

Pasukan tersebut dikukuhkan pada 2024, namun cikal bakal pasukan wingsuit sudah mulai muncul dari tahun 2018.

Para personel wingsuit itu telah melewati latihan yang ketat hampir setiap hari guna mengasah kemampuan para penerjun.

Dengan adanya pasukan ini, Deny berharap Pasukan Wingsuit Kopasgat bisa menjadi ujung tombak TNI dalam melakukan operasi penyerbuan secara senyap.

Baca juga: GFAC, ujung tombak Kopasgat sebagai penunjuk koordinat sasaran tempur

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |