Jakarta (ANTARA) - Beberapa orang seperti ibu hamil, pasien yang mengonsumsi obat tertentu hingga pola makan yang kekurangan serat bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan saat buang air besar seperti sembelit.
Dikutip dari EatingWell, Selasa, Institut Nasional Diabetes, Pencernaan dan Penyakit Ginjal Amerika Serikat mencatat terdapat 16 persen orang dewasa negara itu mengalami sembelit dan prevalensi meningkat menjadi 33 persen di antara orang dewasa di atas usia 60 tahun.
Jika ingin mengurangi gangguan pencernaan seperti sembelit, mengonsumsi makanan kaya protein nabati seperti kacang merah sangat direkomendasikan, hal ini karena beberapa manfaat kacang merah berikut ini.
Kaya serat tidak larut
Serat tak larut yang membantu makanan bergerak lebih cepat melalui sistem pencernaan dan menambah volume feses.
Baca juga: 7 jenis kacang dan biji-bijian yang ampuh turunkan kolesterol jahat
Menurut sumber yang berasal dari Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, setiap setengah cangkir kacang merah mengandung hampir delapan gram serat atau memenuhi sekitar 29 persen kebutuhan harian, dan enam gram di antaranya merupakan serat tak larut.
Selain itu, tambahan asupan cairan juga tetap dibutuhkan agar tidak sembelit.
Mendukung mikrobioma usus
Sebuah studi 2025 yang dimuat dalam Frontiers in Nutrition menemukan bahwa mikrobioma usus yang sehat berkaitan dengan prevalensi sembelit yang rendah.
Kacang-kacangan dan lentik masuk dalam kategori yang kaya akan pati resistensi atau sejenis karbohidrat yang bertindak sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus yang berperan dalam memproduksi asam lemak rantai pendek seperti butirat yang pada akhirnya berperan melancarkan buang air besar.
Sumber magnesium
Magnesium merupakan pencahar alami yang bisa ditemukan dalam berbagai sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian. Kacang merah mengandung 77 miligram atau 18 persen dari AKG per cangkir.
Sebuah studi pada 2021 Food Science and Nutrition menemukan bahwa individu yang mengonsumsi magnesium lebih bayak memiliki sembelit kronis yang lebih rendah terutama berkaitan dengan frekuensi bung air besar yang sehat.
Kacang merah dapat disantap dengan beragam cara seperti menambahkannya ke dalam salad favorit, dimasak dalam sup hingga memasaknya dengan saus.
Baca juga: Makan kacang-kacangan bantu penuhi protein yang sama dengan daging
Baca juga: Ini yang akan terjadi bila rutin mengonsumsi selai kacang
Baca juga: FAO dorong konsumsi kacang-kacangan untuk kesehatan dan keberlanjutan
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.