Jakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal RI Sydney, Pendekar Muda Leonard Sondakh, menegaskan pentingnya menjaga semangat nasionalisme warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri saat perayaan HUT ke-80 RI di Kensington Park, Sydney, Minggu (17/8).
“Hari ini kita tidak hanya memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menegaskan bahwa di mana pun berada, semangat kebangsaan harus terus menyala. Dari Sydney, kita membuktikan Indonesia tetap hidup di hati kita semua,” ujar Konjen Pendekar dalam keterangannya, Senin (18/8).
Upacara bendera yang dipimpin langsung Konjen RI itu dihadiri lebih dari 600 diaspora dan WNI dari berbagai latar belakang. Petugas upacara dan pasukan pengibar bendera merupakan mahasiswa Indonesia di perguruan tinggi Sydney.
Sejumlah tokoh masyarakat Australia juga hadir, di antaranya Asisten Menteri Urusan Luar Negeri, Perdagangan, dan Imigrasi Hon. Matt Thistlewaite MP serta Walikota Randwick, Cr. Dylan Parker.
Kehadiran mereka mencerminkan eratnya hubungan persahabatan Indonesia–Australia, khususnya di New South Wales.
Acara peringatan turut dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng oleh Konjen RI. Potongan pertama diberikan kepada Mayor Dylan Parker dan Cathy Sargent–Luntungan, putri almarhum Timotius Luntungan, tokoh Kawanua yang terlibat dalam gerakan Black Armada.
Gerakan Black Armada berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan RI. Pada 1945–1947, pelaut KPM asal Minahasa, tentara KNIL, dan buruh pelabuhan Australia memboikot kapal Belanda yang hendak mengirim tentara dan persenjataan ke Indonesia. Aksi solidaritas ini menunda agresi militer Belanda hingga 1947.
Momen pemotongan tumpeng menjadi simbol syukur atas kemerdekaan sekaligus penghormatan terhadap kontribusi para perantau Indonesia di Australia dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.
Baca juga: HUT ke-80 RI, PM Singapura dorong penguatan kerja sama bilateral
Baca juga: Simpati bencana Pakistan, KBRI Islamabad rayakan HUT RI sederhana
Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.