Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman mengharapkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa mengembangkan potensi desa olahraga ke depannya.
Marciano mengatakan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih tentu saja bisa menjadi salah satu opsi untuk dijadikan sentra pembinaan olahraga sehingga memberikan dampak pada olahraga prestasi.
"Saya berharap Kopdes Merah Putih ke depan dapat memberikan dampak pada olahraga prestasi," kata Marciano Norman saat dihubungi ANTARA, Jumat.
"Ada desa-desa yang dapat dijadikan pusat pembinaan olahraga prestasi, cabang olahraga unggulan sebagaimana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan, di mana setiap kabupaten/kota dan provinsi harus membina setidaknya dua cabang olahraga," imbuhnya.
Marciano berpendapat bahwa sentra pembinaan olahraga yang berbasis dari Kopdes Merah Putih nantinya juga bisa menjadi nilai tambah dari segi ekonomi karena bisa dimanfaatkan sebagai medium sport industry maupun sport tourism bagi masyarakat setempat.
Baca juga: KONI: PON Bela Diri untuk delapan cabang digelar di Sulawesi Utara
"Sentra pembinaan ini dapat menjadi nilai tambah dari segi ekonomi, pendatang akan hadir untuk berlatih, dan ada sisi sport industry dan sport tourism ketika menjadi tontonan," ujar Marciano.
"Saya berharap ini bisa jadi salah satu unit usaha koperasi, sehingga mulai sejak perencanaan hingga mengelola hasilnya, semua dinikmati koperasi," tambahnya.
Saat ini Kementerian Koperasi sedang mempercepat operasional Kopdes Merah Putih dengan target 80.000 unit koperasi beroperasi di desa/kelurahan yang menjadi fokus utama dan ditargetkan rampung pada Maret 2026.
Program ini memiliki tiga fungsi utama yakni menyalurkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, menjadi pengumpul atau offtaker produk masyarakat desa, serta mendukung pelaksanaan program pemerintah seperti bantuan sosial.
Baca juga: Kudus kembali ditunjuk jadi tuan rumah PON Bela Diri 2027
Baca juga: IMI pimpinan Moreno Soeprapto terima SK KONI
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































