Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggandeng perusahaan teknologi informasi asal Korea Selatan Itcen Cloit untuk meningkatkan kualitas manajemen informasi kejuaraan olahraga di Tanah Air.
"Dengan kerja sama ini dari sisi manajemen pertandingan, (informasi) hasil pertandingan, ke depan jauh lebih bagus dan memberikan kepuasan kepada para pencinta olahraga," kata Ketua Umum KONI Marciano Norman kepada pewarta seusai melakukan penandatangan kerja sama dengan Itcen Cloit di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, Itcen Cloit memiliki rekam jejak yang bagus. Produk teknologi yang mereka miliki juga digunakan untuk berbagai kejuaraan seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Baca juga: Giatkan industri olahraga, KONI gelar Indonesia Sport Synergy Summit
Perusahaan tersebut juga telah menjadi ofisial untuk pertama kalinya dalam ajang multi cabang terbesar di Indonesia yaitu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Barat 2024.
Dengan performa perusahaan yang sudah teruji, KONI yang juga berperan sebagai penggerak transformasi digital dalam dunia olahraga Indonesia memutuskan untuk berkolaborasi dengan Itcen Cloit selama empat tahun atau sampai 2028.
Marciano menyebutkan berbagai kejuaraan yang akan digelar ke depan akan ditangani oleh Itcen Cloit, termasuk empat PON baru yaitu PON Beladiri, PON Indor, PON Pantai, dan PON Remaja.
Baca juga: KONI kini fokus persiapan PON Bela Diri 2025
"Event-event olahraga akan bisa diikuti secara terkini dan juga ada informasi lebih banyak yang akan diperoleh masyarakat," katanya.
Marciano menambahkan, sasaran kerja sama tersebut tidak hanya untuk manajemen pertandingan, namun juga transfer teknologi dan pengetahuan kepada sumber daya manusia di KONI dan jajaran, sehingga ke depan, dapat menyelenggarakan kejuaraan dengan kualitas internasional.
CEO Itcen Cloit atau Wakil Presiden Itcen Group Se-hee Lee mengatakan bahwa pihaknya dengan antusias menyambut kolaborasi dengan KONI yang menempatkan mereka menjadi bagian dari kemajuan olahraga Indonesia.
Ia menjelaskan, pihaknya telah berpengalaman menjadi ofisial pertandingan di berbagai kejuaraan di level global. Pengalaman tersebut juga yang akan diterapkan dalam menata kejuaraan di Indonesia.
"Kami berharap dengan penerapan teknologi informasi ini dapat membuat kualitas kejuaraan di Indonesia bisa bersaing hingga ke level global," katanya.
Baca juga: KONI Pusat jalin kerja sama dengan Puspresnas dan ISNA
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.