Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Polda Metro Jaya (PMJ) untuk segera mengidentifikasi pengemudi mobil rantis Brimob yang melindas sopir ojek online (ojol) dalam demo di kawasan Jakarta Selatan.
“Pertama, penting untuk segera dilakukan identifikasi oleh PMJ siapa yang mengendarai mobil rantis itu. Segera ambil tindakan,” kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada awak media di Jakarta, Kamis malam.
Setelah mengidentifikasi pengemudi, Anam mendorong agar Polda Metro Jaya melakukan tindakan penegakan hukum.
“Segera melakukan pemeriksaan dan melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum,” ujarnya.
Anam juga meminta agar Polda Metro Jaya nantinya menjelaskan secara utuh kronologi insiden ini.
“Yang tidak kalah penting, memang Polda Metro menjelaskan secara utuh sebenarnya apa yang terjadi, dinamika di lapangan tersebut,” katanya.
Baca juga: Kapolri sampaikan permintaan maaf soal sopir ojol dilindas rantis
Dirinya menegaskan bahwa Kompolnas akan mengawasi proses penanganan kasus ini.
Sebagai informasi, kabar ini mencuat pada media sosial X usai beredarnya video yang menggambarkan seorang sopir ojol ditabrak oleh mobil rantis Brimob.
Kendaraan taktis tersebut, setelah melindas korban, lanjut memacu kecepatan dan meninggalkan lokasi kejadian. Sejumlah warga dan pengendara yang geram pun mengejar kendaraan tersebut hingga ke Jalan Layang Non-Tol Casablanca.
Atas kejadian ini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban serta seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol,” katanya.
Kapolri telah menurunkan jajaran untuk mencari keberadaan korban serta memerintahkan Divisi Propam Polri untuk menangani peristiwa ini lebih lanjut.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.