Kilang Pertamina berhasil kurangi emisi karbon 205 ribu ton

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil merealisasikan program dekarbonisasi di semester pertama 2025 hingga 205 ribu ton CO2 Eq, melebihi target reduksi emisi kumulatif pada Juni 2025, yakni sebesar 157 ribu ton CO2 Eq.

“KPI mendukung target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Kami juga berharap target tersebut bisa tercapai lebih cepat dari itu. Komitmen itu kami tunjukkan dengan melakukan berbagai program dekarbonisasi, utamanya yang masuk dalam scope satu, yakni mengurangi emisi yang berasal dari kilang,” ujar Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Milla menambahkan, pencapaian di semester pertama 2025 ini dihasilkan melalui sejumlah program efisiensi energi dan penerapan low carbon power dalam operasi kilang. Salah satu contohnya adalah dengan menerapkan Flare Gas Recovery System untuk mengurangi karbon hasil pembakaran flare.

Dengan sistem tersebut, gas yang dihasilkan dalam proses pengolahan minyak mentah bisa dioptimalkan kembali pemakaiannya.

Selain mempertahankan aspek keselamatan kilang, Milla menilai perawatan rutin juga menjadi salah satu upaya KPI dalam memastikan energi yang digunakan oleh peralatan tetap efektif dan efisien.

Tak hanya itu, program lain yang dijalankan KPI untuk merealisasikan program dekarbonisasi, yakni mengoptimalkan pemakaian gas bumi sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan refinery fuel oil.

Baca juga: KPI produksi 49,6 ribu ton Green Coke pada triwulan pertama 2025

Ia mengatakan, saat ini KPI memang tengah mendorong penggunaan gas bumi sebagai salah satu bahan bakar untuk operasional kilang, di antaranya Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, dan Kilang Dumai.

“KPI telah mempersiapkan penggunaan fasilitas ini di Kilang Balikpapan, yang akan menjadi kilang terbesar di Indonesia. Untuk Kilang Balongan, KPI telah meneken Perjanjian Jual beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Sementara untuk Kilang Dumai, KPI telah menandatangani amandemen PJBG dengan EMP Bentu Limited untuk kebutuhan gas,” ujar Milla.

Tahun ini KPI menargetkan reduksi emisi hingga 370 ribu ton CO2 Eq. Dengan pencapaian di semester pertama yang cukup baik, Milla optimis KPI bisa mencapai target tersebut di akhir 2025.

“Kami telah menyusun peta jalan terkait dengan dekarbonisasi, semoga realisasi di semester pertama 2025 ini menjadi awal yang baik untuk mencapai target yang telah kami canangkan,” kata Milla.

Baca juga: PT KPI berhasil pertahankan produksi BBM pada libur panjang Idul Adha

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |