Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas menengah (83,9 kg) Ultimate Fightinng Championship (UFC) Khamzat Chimaev menjadi juara baru UFC setelah mendominasi pemilik gelar Dricus du Plessis selama lima ronde dalam laga utama UFC 319 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu WIB.
Berdasarkan laporan pertarungan yang dipantau melalui laman resmi UFC di Jakarta, Chimaev yang belum pernah kalah mendominasi pertarungan sejak awal ketika menjatuhkan Dricus hanya dalam waktu 10 detik.
Setelah menjatuhkan Dricus, Chimaev lalu beralih ke posisi di belakang untuk mengendalikan lawan dengan kaki dan lengan (mounted crucifix) dan menguasai petinju asal Afrika Selatan itu sepanjang sisa ronde.
Hal yang sama terjadi di ronde kedua dan ketiga, di mana petarung berjuluk "Borz" itu mendominasi Dricus, menjatuhkannya, dan terus menekannya di kanvas sepanjang ronde.
Saat pertarungan memasuki ronde terakhir, Chimaev terus menyerang, menggabungkan teknik gulatnya dengan fantastis untuk mendekati lawan, menghentikan setiap peluang serangan dari Dricus dan secara umum mengendalikan pergerakan lawan di dalam octagon.
Dricus hanya memiliki satu upaya serangan terakhir di akhir pertarungan, tetapi tidak dapat memanfaatkannya, mengakibatkan gelar juara berpindah tangan untuk kelima kalinya dalam kurang dari tiga tahun.
Baca juga: Dricus dan Chimaev tunjukkan tak ada dendam jelang pertarungan UFC 319
Dengan kemenangan itu, Chimaev memperkuat rekor tak terkalahkan dengan mengoleksi 15 kemenangan dan berada di puncak divisi kelas menengah.
Bintang asal Chechnya itu telah lama dianggap sebagai favorit untuk merebut sabuk emas UFC, namun kesulitan untuk tampil dalam beberapa tahun terakhir. Setelah bisa masuk ke dalam arena, Chimaev menunjukkan kemampuan luar biasa dengan dominasinya atas Dricus.
Sedangkan Dricus yang kehilangan gelar juara harus menambah noda dalam catatan rekor profesionalnya menjadi 22 kemenangan dan tiga kekalahan.
Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Dricus sejak bergabung dengan UFC pada 2020. Dia memegang gelar kelas menengah pada 2024 dengan meraih kemenangan angka terbelah atas Sean Strickland di UFC 297.
Petarung berjuluk "Stillknocks" itu berhasil mempertahankan gelar tersebut dengan kemenangan submission pada ronde keempat atas Israel Adesanya di UFC 305, Agustus 2024.
Dricus mengukuhkan cengkeramannya pada gelar kelas menengah dengan kemenangan angka mutlak atas Strickland dalam pertandingan ulang mereka di UFC 312 pada Februari 2025. Kini, dia harus menyerahkan gelar juaranya setelah kesulitan mengatasi dominasi Chimaev di Chicago.
Baca juga: Hernandez serukan perebutan gelar setelah KO Dolidze di UCF Vegas 109
Baca juga: Mantan juara UFC Oliveira lawan Fiziev sebagai laga utama UFC Rio
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.