Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menyatakan proses persiapan hunian di Kampung Susun Bayam telah memasuki tahap akhir dengan mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga menjadikan hunian ini semakin baik.
"Jakpro senantiasa memastikan bahwa seluruh proses administratif dijalankan sesuai 'Standard Operating Procedure' (SOP) secara bertahap, terukur dan taat pada regulasi yang berlaku untuk menjamin kepastian hukum bagi semua pihak," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin di Jakarta, Selasa.
Pihaknya selalu aktif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk warga eks Kampung Bayam untuk memastikan setiap langkah berjalan inklusif dan partisipatif.
Ia mengatakan selama masa persiapan ini, suasana penuh semangat terlihat dari keterlibatan aktif warga dalam menata lingkungan mereka.
Baca juga: Poktan Kampung Bayam panen 138 kg hasil pertanian dan perikananan
Beragam kegiatan dilakukan secara swadaya dan kolaboratif, seperti pembangunan kolam ikan, penataan tanah untuk "urban farming", hingga pengelolaan ruang terbuka yang akan mendukung kehidupan berkelanjutan di kampung susun tersebut.
"Proses ini bukan hanya soal penyediaan hunian, tetapi juga proses membangun kehidupan yang lebih baik bersama-sama," katanya.
Ia bersyukur proses menuju hunian ini berjalan dengan baik dan penuh semangat
kolaboratif. Sinergi kerja sama antara warga dan instansi pemerintah dapat meningkatkan optimisme publik.
Warga eks Kampung Bayam tidak hanya menanti, tapi ikut membentuk lingkungan barunya dengan tangan mereka sendiri.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana hunian bukan sekadar tempat tinggal, tapi ruang tumbuh yang dibangun bersama tentunya prosesnya akan selalu di-'update',” ujar Iwan Takwin.
Baca juga: Jakpro komunikasi dengan penghuni bahas kesiapan Kampung Susun Bayam
Selain itu, dukungan dari berbagai instansi pemerintah turut mempercepat proses ini.
Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP), Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta dinas-dinas terkait lainnya hadir dan berkolaborasi dalam penyediaan sarana prasarana serta pembinaan kegiatan "urban farming" yang akan menjadi bagian dari
ekosistem kampung susun ke depannya.
Selain itu, Jakpro juga terus berkoordinasi dan menyampaikan setiap perkembangan kepada warga secara terbuka sebagai wujud komitmen dalam menciptakan hunian yang layak, manusiawi, dan berbasis partisipasi masyarakat.
Ia mengatakan proses ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan kampung susun tidak hanya soal infrastruktur, namun juga proses sosial yang mengakar dan menyatukan banyak pihak.
"Dengan semangat gotong-royong dan harapan baru, Kampung Susun Bayam siap menjadi simbol transformasi hunian berbasis komunitas di kota global seperti Jakarta," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.