Kesepakatan Rp552,9 triliun, RI-AS genjot kerja sama strategis

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Indonesia bersama mitranya dari Amerika Serikat berhasil mengamankan kesepakatan komersial di sektor strategis dengan total 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp552,9 triliun sebagai bagian dari upaya meningkatkan hubungan ekonomi antar kedua negara.

Kesepakatan komersial tersebut dicapai dalam pertemuan bisnis tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kedutaan Besar Indonesia di Washington, D.C pada Senin (7/7).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan AS, termasuk dalam upaya mencapai kesepakatan tarif perdagangan.

“Hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS selama ini selalu baik dan perlu terus dijaga. Salah satu langkah untuk memperkuat hubungan ini adalah melalui komitmen para pelaku usaha Indonesia untuk membeli produk-produk unggulan AS di sektor pertanian dan energi, dengan nilai total mencapai 34 miliar dolar AS,” kata Airlangga.

Kesepakatan dan komitmen komersial tersebut dituangkan dalam penandatanganan berbagai nota kesepahaman, yang diyakini dapat membuka jalan bagi peluang kerja sama baru dan memperdalam hubungan ekonomi bilateral.

“Kami meyakini, kemitraan ini dapat menciptakan ribuan lapangan kerja yang berkualitas, mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta meningkatkan pertukaran pengetahuan dan teknologi di kedua negara,” kata Kuasa Usaha Ad Interim, Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Sade Bimantara, dalam pernyataan yang sama.

Melalui pertemuan bisnis tersebut, Pemerintah Indonesia berupaya menunjukkan komitmen untuk membina kemitraan yang saling menguntungkan dengan AS, yang berakar pada prinsip saling menghormati dan komitmen bersama untuk kemajuan.

Indonesia turut berharap dapat membangun hubungan ekonomi berorientasi pada masa depan yang menguntungkan kedua negara dan berkontribusi pada kemakmuran kawasan dan global.

Adapun kesepakatan komersial strategis tersebut dilakukan oleh para pemimpin industri Indonesia dari sektor-sektor strategis seperti energi, dan pertanian bersama mitra-mitra mereka di Amerika Serikat.

Di antara perusahaan yang hadir adalah PT. PERTAMINA, dan PT. Busana Apparel Group (mewakili Asosiasi Pertekstilan Indonesia), dan FKS Group, Sorini Agro Asia Corporindo (anggota Perkumpulan Produsen Pemurni Jagung Indonesia), dan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia.

Baca juga: Pertamina jajaki kerja sama pada Forum Bisnis Indonesia-AS

Baca juga: DPR yakini pondasi ekonomi Indonesia akan baik hadapi dinamika global

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |