Kereta Whoosh catat rekor dengan layani 25.794 penumpang dalam sehari

2 months ago 35

Bandung (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial dengan sebanyak 25.794 penumpang yang menggunakan kereta cepat Whoosh pada Kamis (26/5).

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan signifikan jumlah penumpang ini terjadi seiring dengan momen libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan masa liburan sekolah.

“Antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan Whoosh sebagai moda transportasi pilihan terlihat dari lonjakan pembelian tiket,” ujar Eva di Bandung, Jumat.

Baca juga: Tembus rekor baru, penumpang Whoosh capai 10 juta

Eva mengatakan hingga Jumat (27/6) pukul 08.00 WIB, KCIC mencatat sudah lebih dari 16.000 tiket Whoosh terjual untuk keberangkatan hari ini.

“KCIC memproyeksikan total penumpang hari ini juga akan menembus lebih dari 24.000 orang,” kata dia.

Dia menjelaskan, peningkatan ini juga didukung melalui penambahan perjalanan Whoosh secara bertahap. Dari 14 perjalanan, 28 perjalanan, 36 perjalanan, 40 perjalanan, 48 perjalanan hingga 62 perjalanan sejak Februari 2026.

"Perjalanan yang singkat, nyaman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi menjadi nilai tambah kenapa masyarakat memilih Whoosh," kata dia.

Baca juga: KCIC diskon tiket 20 persen untuk rombongan selama libur sekolah

Ia menyampaikan apresiasi atas tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan Whoosh. Rekor ini menjadi bukti nyata semakin tingginya minat masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi modern, cepat, dan nyaman.

“Libur sekolah dan libur panjang akhir pekan kali ini menjadi momentum spesial bagi banyak keluarga untuk bepergian bersama. Kami berharap Whoosh bisa terus menjadi bagian dari pengalaman liburan yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh penumpang,” kata dia.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |