Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengajak kepala daerah menyamakan persepsi soal program prioritas Presiden Prabowo Subianto di antaranya seperti makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis (CKG), sekolah rakyat (SR), dan Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam siaran resmi PCO yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, Hasan menjelaskan kesamaan persepsi itu penting sehingga ada keselarasan gerak antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengeksekusi program-program prioritas pemerintah.
"Supaya gerak kita, terutama pemerintah pusat sampai daerah bisa seiring, sejalan, perlu ada pemahaman-pemahaman yang harus disamakan," kata Kepala PCO kepada kepala daerah-kepala daerah dalam acara bertajuk Bukti Nyata Program Presiden Prabowo Subianto di Sei Rampah, Serdang Begadai, Sumatera Utara, Rabu (30/7).
Dalam acara itu, Hasan menjelaskan seluruh program kerja Presiden Prabowo telah melalui proses perencanaan yang matang, mengingat program-program prioritas yang saat ini berjalan merupakan visi dan keinginan lama Prabowo jauh sebelum menjadi Presiden.
"Presiden Prabowo telah menulis buku belasan tahun lalu, yang memuat gagasan-gagasan yang kini menjadi program kerja pemerintah. Salah satu program unggulan tersebut adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan hasil pemikiran panjang dan mendalam (Presiden, red.)," kata Hasan Nasbi.
Hasan menyebut program sejenis makan bergizi gratis telah diterapkan di 109 negara, dengan manfaat jangka panjang yang terlihat 10 hingga 20 tahun kemudian. Oleh karena itu, Hasan mengajak semua pihak untuk turut serta mempercepat pelaksanaan program-program prioritas pemerintah.
“Pemerintah pusat siapkan aturan dan anggaran. Pemerintah daerah bantu buatkan dapurnya. Swasta juga boleh terlibat,” kata Hasan Nasbi.
Dalam forum yang sama, para kepala daerah juga menyampaikan berbagai masukan dan usulan terkait pelaksanaan program MBG secara langsung kepada Badan Gizi Nasional (BGN). Menurut Hasan, kolaborasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah penting untuk menghasilkan terobosan yang berdampak nyata di lapangan.
Hasan kemudian juga mengingatkan para kepala daerah untuk ikut mengawasi pelaksanaan MBG, karena pengelolaan dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) tidak boleh sembarangan. Dia menyebut setiap menu yang disajikan harus memenuhi minimal 1/3 kebutuhan kalori harian, dan yang tak kalah penting, rasanya juga harus enak.
“Kalau makanannya nggak enak dan akhirnya nggak dimakan, ya tujuannya nggak tercapai. Makanya saya bilang, kalau makanannya nggak enak, kirim saja catatan. Mubazir juga kalau tidak dimakan,” sambung Hasan Nasbi.
Baca juga: PCO harap CKG di sekolah tumbuhkan budaya hidup sehat pelajar
Baca juga: PCO dorong Sumut percepat program MBG lewat penambahan SPPG
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.