Kementerian UMKM sebut sertifikasi jadi strategi tembus pasar global

4 weeks ago 12
Kemudahan standardisasi terhadap produk-produk UMKM kita, saat ini menjadi prioritas pemerintah

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyampaikan standardisasi produk atau sertifikasi merupakan salah satu cara untuk membuat UMKM naik kelas, baik untuk masuk ritel domestik maupun menembus pasar global.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik mengatakan konsumen atau masyarakat saat ini lebih memperhatikan produk-produk yang memiliki sertifikat halal. Selain itu, sertifikat juga memiliki fungsi untuk menunjukkan daya saing suatu produk.

"Standardisasi produk ataupun sertifikasi produk-produk UMKM tidak lagi dilihat sekadar urusan kepatuhan, tapi kesadaran untuk memacu produk-produk UMKM kita semakin kompetitif, semakin mendapat akses ke tempat yang lebih luas di tengah masyarakat, sehingga pendapatan, omset dari UMKM kita bisa meningkat," ujar Riza dalam diskusi Standardisasi UMKM secara daring di Jakarta, Selasa.

Riza mengatakan Kementerian UMKM memberikan kemudahan kepada para pengusaha mikro kecil dan menengah untuk mendapatkan berbagai sertifikat mulai dari sertifikat halal, BPOM hingga SNI.

Kementerian UMKM juga berkolaborasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kementerian Kesehatan serta Kementerian Hukum.

Berdasarkan data Kementerian UMKM, pada triwulan II/2025 telah keluar Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1,4 juta, di mana sebagian besarnya merupakan pelaku UMKM. Sertifikat halal telah diterbitkan sebanyak 654.518.

Selain itu, sertifikat SNI Bina UMK pada triwulan kedua telah mencapai 194.000 pengusaha kecil yang mendapatkan akses, dan ini meningkat 105 persen dari triwulan pertama tahun 2025.

Lebih lanjut, Kementerian UMKM juga terus melakukan kunjungan ke berbagai provinsi di Indonesia untuk memfasilitasi UMKM mendapatkan kemudahan sertifikat dan perlindungan berusaha.

"Kemudahan standardisasi terhadap produk-produk UMKM kita, saat ini menjadi prioritas pemerintah. Tentu ini juga menjadi bagian dari strategi kita memastikan produk-produk UMKM merajai pasar domestik dan insya Allah semakin kuat dan berdaya saing di pasar global," katanya.

Baca juga: BPJPH: Program SEHATI beri nilai tambah ekonomi bagi pendamping halal

Baca juga: Kementerian UMKM siapkan usaha kecil pendukung ekosistem perumahan

Baca juga: Kementerian UMKM: KDMP bantu masyarakat wujudkan kemerdekaan ekonomi

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |