Kemensos uji coba monev berbasis komunitas, program ATENSI di Natuna

2 weeks ago 3

Natuna (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melakukan uji coba sistem monitoring dan evaluasi (Monev) berbasis komunitas terhadap program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi Kemensos, Wahyu Dewanto, di Natuna, Senin, mengatakan sistem ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan program.

Baca juga: Pemerintah pusat beri sembako kepada orang tua siswa SR di Natuna

“Melalui sistem ini, akan lebih memberdayakan dan mengarusutamakan peran masyarakat, sehingga lebih akuntabel, real time dan bertanggungjawab sekaligus berdampak pada efisiensi operasional Monev program ATENSI di Natuna," ucap dia.

Dalam uji coba ini, Kemensos membentuk komunitas masyarakat yang berperan sebagai perpanjangan tangan untuk memantau dan mengevaluasi bantuan program ATENSI.

Proses pembentukan komunitas berlangsung sejak Ahad (21/9) hingga Senin, dengan jumlah peserta mencapai 50 orang. Para peserta ini dilibatkan sebagai aktor dalam Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II.

Selain direkrut, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai program ATENSI serta tata cara melakukan Monev penerima manfaat.

Wahyu optimistis sistem berbasis komunitas ini akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan program ATENSI.

Menurut dia, keterlibatan langsung masyarakat akan membuat pengawasan lebih tepat sasaran, transparan, dan dekat dengan kebutuhan riil penerima manfaat.

“Dalam sistem ini, bantuan Kemensos untuk masyarakat benar-benar diawasi oleh masyarakat setempat,” katanya.

Program ATENSI sudah lama berjalan dengan sasaran kelompok rentan, khususnya rumah tangga desil satu hingga empat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Program ini bertujuan memulihkan dan memberdayakan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas dan lansia agar dapat hidup lebih layak, mandiri, dan bermartabat.

Bentuk dukungan yang diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, pelatihan keterampilan, hingga fasilitasi kewirausahaan.

Baca juga: KLHK beri atensi khusus terhadap karhutla di Kabupaten Natuna

Baca juga: BSSN beri atensi terhadap website Pemkab Natuna disisipi judi online

Wahyu menjelaskan uji coba Monev berbasis komunitas dilakukan di dua wilayah, yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Natuna. Kedua daerah dipilih, karena mewakili kondisi geografis yang berbeda dari wilayah kerja STPL Bekasi. Untuk di Natuna uji coba dilakukan di Kecamatan Bunguran Timur Laut.

“Bekasi mewakili wilayah perkotaan, sedangkan Natuna mewakili wilayah perbatasan dan terluar,” ujar dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |