KemenPPPA dampingi anak korban kekerasan ditemukan di Kebayoran Lama

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi memastikan pendampingan terhadap seorang anak berusia 7 tahun yang menjadi korban kekerasan untuk memulihkan psikologinya.

"Kami terus memberikan pendampingan terhadap anak korban, dalam hal ini adalah pemberian layanan psikologis. Selain itu, Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Kementerian Sosial juga memberikan pendampingan sosial. Tentunya pendampingan ini diberikan dengan memperhatikan kondisi kesehatan anak korban," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Senin.

KemenPPPA juga berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dalam menangani kasus ini.

"Kami juga terus mengawal proses hukum yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim Sub Direktorat Anak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.

Sejauh ini, korban telah menjalani tiga tindakan operasi, yaitu operasi ortopedi, operasi bedah mulut, dan operasi bedah plastik.

Anak tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, diduga menjadi korban kekerasan.

Saat ditemukan, anak ini memiliki berat badan hanya 11 kg pada usia 7 tahun, ukuran kepala yang lebih kecil, dan tidak simetris bila dibandingkan dengan anak seusianya.

Berdasarkan pemeriksaan medis, anak tersebut mengalami berbagai luka berat.

Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.

Selain itu, ditemukan bekas luka bakar di seluruh wajah dan telinga.

Baca juga: Kondisi fisik korban kekerasan ditemukan di Kebayoran Lama membaik

Baca juga: Pantau kesehatan, Menteri Arifah kembali jenguk anak korban kekerasan

Baca juga: Menteri Arifah paparkan kondisi anak korban kekerasan di Kebayoran

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |