Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak generasi muda bangsa untuk meneladani perjuangan para pahlawan kemerdekaan pada momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024.
"Tujuh beras Agustus adalah hari kemerdekaan untuk mengenang para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan kita. Saat ini Kemenpora harus membangun pemuda supaya mereka bisa meneladani semangat para pahlawan," kata Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro dalam laporan laman resmi Kemenpora RI yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan di halaman Kantor Kemenpora RI di Senayan, Jakarta, yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Suswantoro yang bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan bahwa HUT Kemerdekaan menjadi momentum pengingat bagi generasi muda dalam menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2025.
Baca juga: Menpora promosikan pakaian adat Palembang-Jawa di HUT Kemerdekaan
Dia mengatakan, para pahlawan telah bersusah payah mengorbankan segala hal saat berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Oleh sebab itu, semangat perjuangan itu patut diteladani generasi bangsa dalam mengisi kemerdekaan.
"Mengisi kemerdekaan itu lebih sulit daripada memperjuangkan, dan itu yang harus benar-benar diwujudkan semangat para pemuda menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Dalam kesempatan itu, Suswantoro juga menekankan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan harus menjadi energi baru bagi para pegawai Kemenpora dalam bekerja dan mengabdi kepada bangsa.
“Semangat 17 Agustus mudah-mudahan membuat para pegawai semakin bersemangat. Apalagi tunjangan kinerja sudah naik menjadi 70 persen," katanya.
Dia menambahkan, ke depan, akan diusulkan peningkatan tunjangan kinerja menjadi 90 persen yang diharapkan semakin meningkatkan kinerja para pegawai dalam memajukan bidang pemuda dan olahraga Indonesia.
Baca juga: Bendera Merah Putih diterbangkan ke angkasa pada perayaan HUT RI
Baca juga: Sinergi Kemenpora dan PPI Dunia diperkuat demi Indonesia Emas 2045
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
