Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyebut peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) oleh Presiden Prabowo Subianto selaras dengan peran penting koperasi sebagai solusi yang memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya dari daerah.
Riefky mengatakan dengan mengusung semangat gotong royong, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sejalan dengan akselerasi peran ekonomi kreatif sebagai new engine of growth yang dimulai dari daerah untuk membentuk ekosistem usaha yang sehat, produktif, dan mandiri di tingkat desa.
"Hal ini juga menunjukkan pentingnya koperasi sebagai fondasi ekonomi kreatif dan pilar keadilan sosial sehingga memunculkan inisiatif agregator yang memberi kemudahan akses pembiayaan bagi para pegiat ekraf melalui usaha simpan pinjam,” ujar Riefky dalam keterangan pers yang dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa.
Baca juga: Prabowo: Gudang, gerai simpan pinjam, apotek ada di Kopdes Merah Putih
Dalam mendukung ekonomi Indonesia, koperasi juga punya peran fundamental untuk membuka potensi akses produk lokal dalam memperluas jangkauan pasar.
Kementerian Ekraf berkomitmen untuk ambil bagian penguatan ekosistem ekonomi kreatif yang juga mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo untuk membangun Indonesia yang adil dan makmur.
Adapun konsep bisnis Koperasi Desa Merah Putih sebagai tonggak kebangkitan koperasi di Indonesia punya enam gerai untuk melayani kebutuhan masyarakat setiap hari. Lini bisnis tersebut seperti gerai sembako, cold storage atau penyimpanan pendingin, sentra layanan obat murah (apotek), klinik desa, fasilitas simpan pinjam, dan gudang pengelolaan maupun kendaraan logistik.
“Dalam waktu kurang dari dua bulan, telah terbentuk 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 108 KopDes diantaranya siap beroperasi sebagai percontohan. Tentu keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini akan memperkuat ketahanan pangan,” ucap Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP/KKMP Zulkifli Hasan.
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) sebagai upaya memperpendek rantai distribusi dan memperkuat ekonomi desa. Program yang dicanangkan di Klaten, Jawa Tengah, ini menargetkan peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, dan UMKM melalui enam lini bisnis, termasuk sembako murah dan layanan simpan pinjam.
Presiden Prabowo mengatakan pengurus koperasi juga harus memiliki kinerja yang baik dengan menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi.
Sebab pendekatan berbasis gotong royong, inklusif, dan modern diterapkan sebagai konsep Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kopdes Merah Putih pun diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan mempermudah masyarakat untuk akses kebutuhan pokok secara terjangkau.
Baca juga: Menteri ESDM kaji kemungkinan kopdes kelola tambang
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih potensi kuatkan pengelolaan pariwisata
Baca juga: ID FOOD pasok bahan pangan pokok ke 108 koperasi merah putih
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.