Kemendukbangga siapkan program Tamasya cegah 'Childfree'

3 weeks ago 11
Program Tamasya ini untuk memberikan rasa nyaman mengasuh anak, sambil melaksanakan pekerjaan

Manado (ANTARA) - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengatakan pemerintah melalui jajarannya menyiapkan program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), sebagai upaya mencegah Childfree.

Childfree dimaksud adalah pasangan/individu secara sadar dan sukarela memutuskan untuk tidak memiliki anak sepanjang hidup.

"Program Tamasya ini untuk memberikan rasa nyaman mengasuh anak, sambil melaksanakan pekerjaan," kata Bonivasius di Manado, Jumat.

Program prioritas Tamasya, kata Deputi adalah program menteri di mana diharapkan di setiap kantor pemerintah menyediakan Day Care (tempat penitipan anak) sehingga ketika orang tua atau ibu mau bekerja, anaknya dapat dititipkan.

Baca juga: Mendukbangga ajak tempat usaha mengimplementasikan program Tamasya

Dengan demikian, orang tua atau ibu dapat merasa tenang karena anaknya tidak berada jauh, bukan di rumah tapi di tempat kerja.

Selain menyiapkan program Tamasya, pemerintah juga memberikan cuti selama enam bulan untuk pekerja wanita yang melahirkan.

"Langkah-langkah seperti menyediakan tempat penitipan anak di tempat kerja dan memberikan cuti untuk mendukung orang tua supaya secara ekonomi bisa jalan dan tetap mengasuh anak," ujarnya.

Baca juga: Baznas dukung program Tamasya BKKBN lewat bantuan bagi 1.000 anak 3T

Bonivasius mengatakan salah satu penyebab pasangan suami istri menunda memiliki anak atau menunda menambah anak lebih pada tekanan ekonomi, bukan karena Childfree atau tidak mau memiliki anak.

Penyediaan tempat penitipan anak tersebut sudah dimulai di Kementerian Lingkungan Hidup setelah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman.

"Jadi kalau misalnya di perusahaan-perusahaan sawit sudah dilakukan penandatanganan MoU, perusahaan tersebut menyiapkan tempat penitipan anak mirip PAUD," ujarnya.

Baca juga: Mendukbangga: Program Taman Asuh prioritaskan lembaga layanan publik

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |