Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) /BKKBN Budi Setiyono mengatakan adanya konseling pra nikah penting untuk membangun keluarga berkualitas.
"Pertama memang yang harus disadari oleh kita semua adalah pentingnya edukasi tentang rumah tangga, dan risiko-risiko yang harus dihadapi oleh seseorang saat berumah tangga. Sehingga seseorang sebelum berumah tangga sudah memahami mengenai ini terlebih dahulu," ujar Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) /BKKBN Budi Setiyono di Bandarlampung, Kamis malam.
Ia mengatakan dengan melakukan edukasi dan sosialisasi tentang rumah tangga dalam konseling pra nikah dapat mengurangi risiko permasalahan dalam keluarga, sehingga menghasilkan keluarga yang berkualitas.
"Tentu kalau tataran praktis tidak mudah, tapi kami punya psikolog yang mumpuni diberbagai pusat konseling yang disediakan BKKBN, atau bisa secara daring. Jadi masyarakat bisa bertanya, konseling untuk mencari solusi disini," katanya.
Ia menjelaskan konseling tersebut akan memberitahukan sejumlah hal terkait beragam kesiapan yang harus disiapkan bagi seseorang untuk berumah tangga atau membentuk keluarga.
Baca juga: Pakistan-Indonesia optimalkan pendekatan tokoh agama untuk program KB
"Kami memberikan pemahaman dalam konseling mengenai beberapa hal salah satunya ketika seseorang belum punya pekerjaan tetap, belum punya rumah akan berhadapan dengan risiko ketika mereka sudah berumah tangga. Jadi dengan ini harus sudah memperhitungkan risiko tersebut," ucap dia.
Dia menjelaskan melalui konseling tersebut, maka dapat memberikan pemahaman mengenai skala prioritas yang harus dipenuhi atau dipertimbangkan oleh seseorang agar tidak kehilangan kontrol saat membangun rumah tangga.
"Kalau sudah terlanjur memiliki anak, tidak ada penghasilan tetap, tidak punya waktu luang untuk mengasuh anak bisa berdampak mengakibatkan kasus stunting pada anak, anak terlantar. Resiko itulah yang harus dipahami serta di edukasi sejak dini," tambahnya.
Baca juga: Wihaji: Keluarga jadi fondasi pembentukan karakter bagi generasi muda
Menurut dia, peran konsultan dalam mendampingi masyarakat dalam membangun keluarga, menyelesaikan permasalahan keluarga, dan layanan berbasis keluarga menjadi salah satu hal yang penting.
"Masyarakat perlu memanfaatkan layanan konseling tersebut dengan baik untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas," ujar dia.
Baca juga: Mendukbangga ajak mahasiswa siapkan diri untuk bentuk keluarga tangguh
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.