Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Senin (18/8), mulai dari Kementerian Transmigrasi beri pembekalan Tim Ekspedisi Patriot hingga Menteri Pertanian tegaskan pemerintah jalankan kebijakan pro petani.
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.
1. Kementrans beri pembekalan Tim Ekspedisi Patriot pada Minggu mendatang
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dijadwalkan untuk memberikan pembekalan dan melepas pemberangkatan 2.000 personel Ekspedisi Patriot pada Minggu hingga Senin, 24-25 Agustus mendatang.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. BNI tawarkan pengalaman global citizen lewat fitur BNI Multicurrency
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkenalkan fitur wondr multicurrency sebagai inovasi terbaru untuk mendukung kebutuhan transaksi lintas negara masyarakat Indonesia melalui ajang BNI WondrX 2025 di ICE BSD, Tangerang, 15–17 Agustus 2025.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Komisi IV DPR minta pemerintah kelola beras nasional secara hati-hati
Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa'adah mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengelola pasokan beras nasional, merespons berkurangnya pasokan beras premium di ritel modern saat ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Wamen PKP ajak mahasiswa berperan aktif atasi permasalahan perumahan
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah mengajak mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan perumahan di Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Mentan tegaskan pemerintah jalankan kebijakan pro petani
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah terus menjalankan kebijakan pro petani, mulai penyesuaian harga gabah, akses pupuk subsidi, hingga bantuan alat dan mesin pertanian demi memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.