Kemarin, defisit APBN hingga Sri Mulyani ajukan penggunaan SAL 

2 months ago 14

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan di bidang ekonomi mewarnai Selasa (1/7), mulai dari defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat Rp197 triliun hingga semester I 2025, hingga Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengajukan permohonan penggunaan sisa anggaran lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun kepada DPR RI.

1.Pemerintah catat defisit Rp197 triliun pada semester I 2025

Pemerintah mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp197 triliun hingga semester I 2025.
Jumlah tersebut setara 0,81 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), melebar dibandingkan defisit periode sama tahun lalu yang tercatat Rp77,3 triliun atau 0,34 persen dari PDB.

Baca selengkapnya di sini

2. Sri Mulyani proyeksikan pertumbuhan ekonomi 2025 di 5 persen

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 di sekitar 5 persen.
Angka ini lebih rendah dibandingkan asumsi dalam APBN 2025 yang ditetapkan sebesar 5,2 persen.

Baca selengkapnya di sini

3. BI arahkan BI-Rate untuk jaga inflasi di level 1,5-3,5 persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, BI mengarahkan kebijakan moneter terkait suku bunga acuan (BI-Rate) untuk mencapai sasaran inflasi di kisaran 2,5 plus minus 1 persen pada tahun 2025 dan 2026.

Seiring dengan itu, BI telah menurunkan BI-Rate sebanyak dua kali sepanjang tahun 2025, yaitu pada Januari 2025 dan Mei 2025 dengan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen dan 5,50 persen.

Baca selengkapnya di sini

4. Menteri PKP bersurat kepada Menkeu agar PPN 0 persen dilanjutkan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersurat kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Indrawati, agar pajak pertambahan nilai (PPN) 0 persen alias gratis untuk rumah-rumah yang nilainya Rp2 miliar ke bawah dilanjutkan.

Baca selengkapnya di sini

5. Defisit APBN melebar, Sri Mulyani ajukan penggunaan SAL ke DPR

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengajukan permohonan penggunaan sisa anggaran lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun kepada DPR RI guna menambal pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang diproyeksikan lebih besar dari target awal.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |