Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari 1.360 pendaki ke Gunung Ciremai saat HUT ke-80 RI hingga enam penerbangan batal dampak erupsi Gunung Lewotobi.
1. BTNGC: 1.360 pendaki ke Gunung Ciremai saat HUT ke-80 RI
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Jawa Barat, mencatat sebanyak 1.360 pendaki telah melakukan pendakian ke kawasan tersebut bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Wamendiktisaintek ajak dosen libatkan mahasiswa saat melakukan riset
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengajak para dosen membuka ruang yang luas bagi mahasiswa untuk terlibat di dalam pelaksanaan riset.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Kemensos kirim bantuan untuk korban gempa di Poso
Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan logistik untuk korban bencana gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dari Gudang Kemensos di Sentra Nipotowe Palu dan Dinas Sosial Sulteng.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Pariaman mulai bagikan seragam sekolah gratis untuk 1.371 siswa SD
Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mulai membagikan seragam sekolah gratis untuk 1.371 siswa baru di SD negeri di daerah itu guna meringankan beban masyarakat khususnya ekonomi lemah dalam melengkapi sarana belajar anaknya di sekolah.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Enam penerbangan batal dampak erupsi Gunung Lewotobi
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono menyatakan total enam penerbangan keberangkatan dan kedatangan batal dilakukan dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.