Kekerasan anak hingga tewas, KemenPPA koordinasi pendampingan keluarga

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkoordinasi dengan UPTD PPA Kolaka Timur untuk memastikan pendampingan dan penguatan psikologis terhadap keluarga korban terkait kasus kekerasan terhadap anak hingga korban tewas di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Keadilan bagi korban dan keluarga korban adalah prioritas. Dari hasil koordinasi kami dengan UPTD PPA Kolaka Timur, pihak UPTD telah melakukan penjangkauan ke rumah korban dan memberikan penguatan psikologis terhadap keluarga korban," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Minggu.

Arifah Fauzi menambahkan bahwa UPTD PPA Kolaka Timur merencanakan tindak lanjut berupa pendampingan psikologi berkelanjutan terhadap adik korban.

"Sebab adik korban menjadi saksi dalam kejadian, maka layanan konseling psikologis kepada adik korban juga diberikan, serta memberikan pendampingan hukum kepada saksi korban di kepolisian. Tentu ini jadi perhatian, dan akan kami terus kawal," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.

Kemudian dijadwalkan kegiatan trauma healing bagi anak-anak di sekitar rumah korban serta pengajian sebagai penguatan spiritual bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

"Ketika ada kejadian memilukan seperti ini, tentu lingkungan sekitar korban juga ikut terdampak, baik langsung maupun tidak langsung, terlebih bagi anak-anak yang ada di sekitar kediaman korban. Ini juga menjadi perhatian kami dan harus diantisipasi, untuk bisa memberikan penguatan dan pemantauan terhadap kemungkinan efek domino yang timbul. Seperti ketakutan atau kekhawatiran berlebih terhadap anak apabila mereka tidak dalam penjangkauan orang tua di lingkungan tersebut," kata Arifah Fauzi.

Sebelumnya, pada Jumat (5/9), seorang anak perempuan berinisial MA (10) berangkat bersama adiknya menggunakan sepeda untuk mengaji.

Namun di tengah perjalanan, korban MA dihadang oleh tersangka RH (18), tetangga korban, dan dianiaya.

Sejumlah saksi kemudian berupaya menolong korban dan membawanya ke RSUD Kolaka Timur, namun nahas, nyawa korban tidak tertolong.

Polres Kolaka Timur telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan telah menahannya. Saat ini, kasus telah memasuki tahap penyidikan dan akan segera dilimpahkan ke tingkat persidangan.

Baca juga: Menteri PPPA dukacita mendalam kekerasan anak berujung tewas di Sultra

Baca juga: Menteri PPPA minta orang terdekat ciptakan lingkungan aman bagi anak

Baca juga: Menteri PPPA sampaikan duka atas wafatnya ibu dan dua anak di Banjaran

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |