Kejagung dampingi proyek BMTH di Bali

1 month ago 6

Denpasar (ANTARA) - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI memberi pendampingan dalam pembangunan proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar agar infrastruktur strategis nasional itu berjalan sesuai koridor hukum.

"Kami menyambut baik kerja sama dengan Pelindo dalam mendampingi pembangunan proyek strategis nasional ini," kata Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Reda Manthovani di Denpasar, Bali, Kamis.

Menurut dia, BMTH bukan hanya proyek fisik, tapi simbol komitmen negara dalam mengembangkan kawasan maritim berbasis budaya, wisata, dan lingkungan.

Ia menilai kolaborasi itu adalah contoh baik antara BUMN dan aparat penegak hukum dalam memastikan proyek strategis berjalan efektif, efisien, dan akuntabel.

Pihaknya mengapresiasi atas keterbukaan dan komitmen dalam menjaga transparansi pembangunan, begitu juga sebaliknya Kejagung juga terbuka apabila BUMN dalam proyek lainnya memerlukan dukungan dari kejaksaan.

Sementara itu, Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto menjelaskan keberhasilan pembangunan dan percepatan program strategis nasional BMTH tidak lepas dari pendampingan dan dukungan berbagai pihak, khususnya Kejaksaan Agung RI melalui Tim Pengaman Pembangunan Strategis (PPS).

"Pendampingan dari Kejaksaan Agung RI, khususnya JAM Intel, atas berbagai kendala kami alami menjadi faktor kunci keberhasilan proyek BMTH sejauh ini. Kolaborasi ini menjaga integritas dan memastikan setiap tahapan berjalan sesuai koridor hukum dan prinsip tata kelola yang baik," ujar Boy.

Sebagai informasi, BMTH merupakan proyek strategis nasional di Pelabuhan Benoa.

BMTH dirancang sebagai pusat wisata maritim bertaraf internasional yang mengintegrasikan pelabuhan penumpang, marina, terminal kapal pesiar, kawasan komersial, serta area konservasi berbasis komunitas.

Proyek itu bertujuan untuk menjadikan Bali sebagai pintu gerbang utama wisata bahari Indonesia dan pusat pertumbuhan ekonomi kelautan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.

Sebagai bentuk syukur atas proyek tersebut, pihaknya mengadakan pelepasan tukik di pesisir kawasan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.

Ia menjelaskan kegiatan itu melambangkan semangat keberlanjutan dan kolaborasi dalam pembangunan maritim Indonesia yang tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan kelestarian alam.

Baca juga: Menpar ungkap BMTH perkuat Bali sebagai tujuan wisata bahari premium

Baca juga: Ponton Bali Benoa Marina diluncurkan, Pelindo wujudkan Indonesia destinasi wisata maritim premium dunia

Baca juga: 38 kapal pesiar bawa 50 ribu wisman sandar di Benoa Bali

Baca juga: Pelindo siap perkuat pariwisata maritim Indonesia

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |