Istanbul (ANTARA) - Kamus Cambridge telah menambahkan sejumlah frasa TikTok baru ke dalam bahasa Inggris, Senin (18/8).
"Budaya internet mengubah bahasa Inggris dan dampaknya sangat menarik untuk diamati dan diabadikan dalam kamus," ujar Colin McIntosh, manajer program leksikal Kamus Cambridge.
"Tidak setiap hari kita bisa melihat kata-kata seperti 'skibidi' dan 'delulu' masuk ke dalam Kamus Cambridge. Kami hanya menambahkan kata-kata yang kami yakini akan bertahan lama," tambah McIntosh.
Istilah "skibidi" menjadi populer berkat Skibidi Toilet -- sebuah video animasi viral yang awalnya muncul di Youtube dan menampilkan kepala manusia yang menyembul dari toilet.
Kamus Cambridge mendefinisikan skibidi sebagai "kata yang dapat memiliki arti berbeda seperti 'keren' atau 'buruk', atau dapat digunakan tanpa makna yang sebenarnya sebagai lelucon,' contohnya: 'Skibidi apa yang kau lakukan?'"
"Tradwife" merujuk pada influencer yang secara sosial konservatif yang mengunggah di TikTok merayakan kepedulian mereka terhadap suami, anak, dan rumah, sementara "delulu", singkatan dari delusional, didefinisikan sebagai "mempercayai hal-hal yang tidak nyata atau benar, biasanya karena Anda memilih untuk melakukannya."
Namun, orang-orang dari generasi yang lebih tua atau mereka yang tidak menggunakan TikTok tidak terlalu senang dengan normalisasi kata-kata tersebut.
"Otak skibidi merangkum generasi yang fasih dalam ironi tetapi haus akan makna. Media hiper-kaotik semacam ini berfungsi sebagai hiburan sekaligus pandangan dunia yang ambien bagi para pemuda yang dibesarkan secara daring. Pikiran mereka menormalkan lelucon sebagai ekspresi," kata penulis dan seniman AS Lee Escobedo.
Sumber: Anadolu
Baca juga: "Kata Tahun Ini" Cambridge Dictionary tunjukkan peran AI semakin vital
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.