Jakarta (ANTARA) - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Ibadah ini dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 kalender Hijriah, yang dikenal sebagai hari-hari putih. Penamaan tersebut merujuk pada kondisi bulan purnama yang memancarkan cahaya terang, sehingga malam tampak bercahaya.
Pada bulan Juli 2025, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan tanggal 9, 10, dan 11 Juli 2025 Masehi, atau bertepatan dengan 13, 14, dan 15 Muharram 1447 Hijriah. Umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah ini dapat mencatat jadwal berikut:
- Rabu, 9 Juli 2025 (13 Muharram 1447 H)
- Kamis, 10 Juli 2025 (14 Muharram 1447 H)
- Jumat, 11 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H)
Niat puasa Ayyamul Bidh
Sebagaimana puasa pada umumnya, niat menjadi salah satu syarat sah pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh. Niat dapat dibaca dalam hati maupun dilafalkan secara lisan, sejak malam hari hingga sebelum waktu dzuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyāmil bīḍhi lillāhi ta‘ālā
(Artinya: Aku niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala)
Umat Islam diimbau untuk tidak lupa membaca niat agar ibadah puasa yang dijalankan sah secara syariat.
Makna dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh secara harfiah berarti “puasa hari-hari putih”. Puasa ini termasuk sunnah muakkadah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilaksanakan umatnya setiap bulan. Dalam berbagai riwayat, puasa tiga hari di setiap bulan memiliki keutamaan pahala yang sangat besar.
Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tiga hari dalam sebulan, termasuk puasa Ayyamul Bidh, pahalanya setara dengan puasa sepanjang tahun. Dengan berpuasa pada hari-hari tersebut, seorang Muslim diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain keutamaan spiritual, puasa Ayyamul Bidh juga diyakini memiliki manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa berpuasa secara teratur dapat membantu proses detoksifikasi, menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat puasa Ayyamul Bidh
1. Pahala setara puasa setahun
Melaksanakan puasa tiga hari setiap bulan memiliki ganjaran yang luar biasa besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW.
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Puasa ini menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil sekaligus memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.
3. Manfaat pada kesehatan fisik
Puasa Ayyamul Bidh juga mendukung pola hidup sehat dengan memberi kesempatan tubuh beristirahat dari rutinitas makan.
Umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas ibadah sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: Jalani puasa Asyura tanpa puasa Tasua? Ini hukumnya dalam Islam
Baca juga: Daftar puasa sunah Muharram 1447 H beserta niat dalam Arab dan latin
Baca juga: 8 keutamaan puasa Tasua dan asyura menurut syariat Islam
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.