Jakarta (ANTARA) - Pebasket Detroit Pistons Jaden Ivey dipastikan absen setidaknya selama sebulan setelah menjalani operasi pada lutut kanannya.
Berdasarkan laman NBA yang dikutip di Jakarta, Jumat, tim menyebutkan bahwa prosedur operasi yang dijalani Ivey tidak berkaitan dengan cedera tulang fibula kiri, yang sempat memaksanya menepi sepanjang musim lalu.
"Ivey akan segera memulai proses rehabilitasi dan akan dievaluasi kembali dalam empat minggu ke depan," tulis klub dalam keterangan resminya.
Guard itu sebelumnya mengalami patah tulang kaki kiri, pada Januari tahun lalu dan harus menjalani operasi yang membuatnya absen hingga akhir musim.
Setelah dinyatakan pulih sepenuhnya dan tidak memiliki batasan aktivitas saat memasuki pemusatan latihan musim ini, pemain berusia 23 tahun itu hanya sempat tampil dalam satu pertandingan pramusim, sebelum kembali mengalami masalah pada lututnya.
Pemain dengan julukan lightning-quick guard itu tampil impresif pada musim lalu sebelum cedera, dengan mencatatkan raihan poin rata-rata terbaik dalam kariernya, yakni 17,6 poin per laga (ppg), 4,1 rebound per laga (rpg), dan empat assist per laga (apg).
Performa tersebut membuat manajemen Pistons menaruh harapan besar terhadapnya untuk menjadi bagian penting dalam rencana pembangunan tim ke depan.
Detroit Pistons memilih Jaden Ivey pada urutan kelima NBA Draft 2022. Musim ini merupakan tahun terakhir dari kontrak rookie-nya bersama klub itu, sehingga performa setelah pemulihan akan menjadi faktor penting dalam keputusan klub terkait masa depannya.
Cedera yang dialami Ivey menjadi pukulan bagi Pistons yang tengah berupaya bangkit pada musim 2025-2026.
Kehilangan salah satu pemain muda potensialnya setidaknya selama sebulan, diperkirakan akan memengaruhi rotasi dan konsistensi permainan tim di awal musim NBA 2025-2026.
Baca juga: Robinson sebut Pistons adalah tim yang punya daya juang yang tangguh
Baca juga: Pistons raih tiket playoff NBA usai musim terburuk tahun lalu
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































