Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan Jakarta menghadirkan puluhan gerobakan kuliner untuk menjamu peserta di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, usai menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dalam memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Puluhan gerobak kuliner tersebut umumnya yang biasanya berjualan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, salah satunya rujak segar Bang Andi di Jalan Veteran.
“Sehari-hari biasanya berjualan di Jalan Veteran II. Kemudian seminggu yang lalu diminta pihak Istana untuk turut serta menyajikan rujak untuk para tamu,” kata Muh. Andi saat ditemui di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu.
Andi pun diminta untuk menyiapkan 1.000 porsi rujak buah potong berisi jambu, mangga, semangka hingga pepaya. Harga rujak tersebut biasa dijualnya Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per porsi.
Gerai lainnya yang dikerumuni oleh para tamu, yakni Bakso Rusuk Samanhudi, Nasgor Kebon Sirih, siomay, kue pukis, sate padang, mi goreng jawa, soto mi, bahkan kerak telor yang dimasak dadakan.
Koki Nasgor Kebon Sirih, Arif, mengaku ia bersama enam orang lainnya yang bertugas tiba di Istana sejak pukul 03.00 dini hari untuk menyiapkan 500 porsi nasi goreng kambing.
“Jam 3 pagi sudah di sini, kemudian kita siapkan bahan makanan dan mulai masak. Semuanya fresh dimasak di sini. Jam 10 pagi tadi sudah siap dihidangkan,” kata Arif.
Arif mengatakan ini kali kedua gerai kuliner tempatnya bekerja diundang untuk hadir di Istana, terutama pada Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.
Salah satu tamu undangan mengaku sangat antusias dengan peringatan HUT Ke-80 RI ini yang berlangsung meriah, apalagi dengan adanya festival kuliner gratis.
Selain itu, penampilan musisi asal Yogyakarta, Ndarboy Genk, juga sukses membuat tamu bergoyang dan ikut bernyanyi.
“Senang sekali, banyak hiburan saat upacara tadi. Bahkan setelah upacara ada hiburan koplo. Semua yang sudah makan bisa ikut bernyanyi,” kata salah satu peserta Upacara, Vidia (27).
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.