Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok menjelaskan tingginya harga bawang merah dan cabai rawit merah pada Selasa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Salah satunya, menurut dia, tingginya harga komoditas tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan permintaan (supply and demand).
Terkait permintaan kedua komoditas itu, sambung dia, pada dasarnya relatif stabil.
"Namun jika supply kurang, harga akan naik dan sebaliknya,” kata Hasudungan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jakarta alami deflasi 0,24 persen pada Mei 2025
Lebih lanjut, dia memaparkan kemungkinan berkurangnya supply bawang merah dan cabai rawit merah disebabkan kegagalan panen akibat serangan hama penyakit.
Selain gagal panen, ada pula kemungkinan populasi tanaman atau luas tanam kedua komoditas tersebut berkurang.
“Petani cabai adalah petani yang mudah beralih ke komoditas lain jika terjadi kegagalan panen atau jika panen berlebih tetapi harga murah. Hampir bisa dipastikan jika terjadi gagal panen atau harga murah, bulan-bulan berikutnya harga cabai akan mahal karena berkurangnya supply di tingkat petani,” jelas Hasudungan.
Berbeda dengan petani padi, dia menuturkan mereka umumnya konsisten menanam padi walaupun mengalami gagal panen atau harga sedang turun di pasaran.
Kondisi supply itulah yang dinilai menyebabkan harga bawang merah dan cabai rawit merah berfluktuasi.
“Karena pada dasarnya demand relatif stabil. Maka yang perlu dijaga adalah supply-nya,” tutur Hasudungan.
Baca juga: KPKP Jaksel dan PKK panen bawang merah untuk ketahanan pangan
Berdasarkan Data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) pada Selasa, harga bawang merah di Jakarta mencapai Rp58.231 per kg, sementara harga cabai rawit merah Rp51.454 per kg.
“Itu berdasarkan data di Info Pangan Jakarta, harga di tingkat produsen belum tersedia,” ucap Hasudungan.
Sementara itu, Badan Pangan Nasional mencatat pada Selasa, harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp45.485 per kilogram dibandingkan sebelumnya, Senin (11/8) sebesar Rp50.225 per kg, sedangkan bawang merah Rp47.658 per kg atau turun dari sebelumnya Rp53.683 per kg.
Baca juga: Wali Kota Jaksel ajak warga tanam bawang merah demi ketahanan pangan
Baca juga: BPS: Inflasi Jakarta pada April dipengaruhi harga bawang merah
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.